Mohon tunggu...
garda este
garda este Mohon Tunggu... -

menulis adalaha suatu bentuk ekplorasi pemikiran berdasarkan akal dan perasaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasib Sial Penyuplai Penerangan Negara

20 September 2013   23:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa yang akan anda lakukan ketika mati lampu ?? hal pertama yang dilakukan adalah mengeluh contohnya “aduuuuh koq bisa mati lampu ???”, bisa juga mencerca seperti “ PLN ngapain aja sih ?? matiin lampu melulu “ , dan yang paling menyakitkan adalah dikritik setengah memfitnah misalnya “doyannya matiin lampu ama korup uang rakyat”. Kata-kata tersebut sering terlontar ketika seseorang sedang berusaha menyelesaikan pekerjaan yang sedang dikebutnya dan tanpa peringatan awal terjadilah apa yang disebut denganmati lampu.

Pernahkah anda menilik alasan pemadaman lampu ? sebagian orang berpikir hemat energy, sebagiannya lagi berpikir PLN hanya berdalih dengan mesin yang sudah tua, sebagiannya lagi berpikir itu Cuma akal-akalnya PLN agar bisa memperoleh keutungan. Benarkah demikian ?? coba kita buka sedikit gerbang bertuliskan “awas !! tegangan tinggi” , ketika anda memasuki engine room pada pembangkit listrik maka anda akan disambut dengan papan raksasa bertuliskan “Ya Allah, Ya Tuhan kami, sesungguhnya pekerjaan kami sungguh amatlah berat dan penuh marabahaya, oleh karena itu lindungilah kami wahai Dzat Penguasa langit dan bumi”, tidakkah kita sadari bahwa para karyawan bekerja pada areal sangat berbahaya yang bisa merenggut nyawa mereka kapan pun, tidakkah kita pernah mengerti bahwa demi sebutir nasi yang sedang kita tanak dalam ricecooker mereka bisa mengorbannya nyawa mereka ?? tidakkah kita merenung setiap cerca yang kita lontarkan adalah doa keselamatan mereka ??

Mungkin bagi sebagian orang pusat listrik hanyalah pabrik listrik yang wajib memproduksi listrik setiap hari tanpa putus, taukah anda bahwa setiap mesin yang digunakan memiliki umur pakai ?? taukah anda setiap perawatan yang dilakukan terhadap sebuah mesin memiliki konsekuensi keselamatan ?? misalnya kejatuhan kunci seberat 7 kg, terpeleset pelumas basah, tertimpuk baja karbon, keracunan bahan kimia pembersih tangki bahan bakar ?? resiko terkena sengatan listrik bertegangan tinggi hingga pendengaran yang kurang lancar akibat terlalu ditekan suara bising mesin. Semua resiko-resiko diatas berani mereka ambil demi anak-anak tetap melanjutkan permainan play station mereka, para remaja yang doyan clubbing semakin asyik dalam irama lagu, para orang tua yang tenang menggunakan alat pijat elektrik dll.

Kenapa mesin bisa mati mendadak ?? tentu saja mesin bisa mati mendadak, alasan sederhananya mesin buatan manusia (buatan Tuhan aja bisa mati koq), alasan rasionalnya adalah terjadinya kelebihan beban pada mesin hingga generator penghasil listrik menjadi tidak berfungsinya, hal ini biasa di sebut trip beban.

Kenapa nggak ganti mesin aja ?? investasi sebuah mesin pembangkit bukanlah sekedar investasi butik pakaian belaka, segala sesuatunya memiliki standar operational procedure yang diberlakukan untuk keamanan operator dan kenyamanan pelanggan.

Jadi, apa para teknisi tersebut perlu disanjung ?? tak sedikitpun sanjungan yang ingin mereka terima namun yang diharapkan adalah sebuah rasa “menghargai” atas apa yang telah mereka lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun