Mengapa kau terkungkung di lapas?
Padahal sudah seharusnya topengmu kau lepas
Penghalang yang membuat lemas
Bernafas penuh was-was
♥
Lepaskan topengmu, Mas!
Mari bersama kita makan nenas
Dan bersulang dalam dentingan gelas
Tinggalkan tawa berbekas
♥
Oh, segeralah bergegas
Robohkan lapasmu lekas-lekas
Singkirkan topeng berbahan emas
Biar kucubit pipimu gemas
♥
Kau rasa jemariku di jemarimu meremas?
Atau kujambak rambutmu yang belum keramas
Semua itu kan mengakrabkan kita, Mas!
Mengusir segala cemas
♥
Piru, 1 Juli 2011
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
Untuk sahabat baruku, Mas Topeng :) :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H