Mohon tunggu...
Gaby ApriliaAdinda
Gaby ApriliaAdinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo teman teman semoga bermanfaat

hallo teman teman semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memperingati HUT Ke-33, LPDS Menggelar Webinar Bertema "Media dan Disabilitas"

3 Agustus 2021   06:47 Diperbarui: 3 Agustus 2021   08:11 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) kembali merayakan hari ulang tahunnya dengan menggelar Webinar dengan tema "Media dan Disabilitas" pada 23 Juli 2021 lalu.

Selama 33 tahun LPDS selalu menginspirasi dan mendidik masyarakat, khususnya untuk Lembaga Pers Indonesia agar menjadi lebih baik dan semakin maju dengan misi yang dimiliki, yaitu edukasi, edukasi, dan edukasi tiada henti.

Webinar yang diselenggarakan juga bertepatan dengan peluncuran produk pedoman peliputan terbaru (ramah disabilitas) oleh Dewan Pers, produk tersebut pastinya memiliki pesan tersembunyi bagi pembacanya.

Webinar tersebut juga turut dihadiri oleh Ibu Tri Rismaharini, Menteri Sosial RI. Melalui Dirjen Rehabilitasi Nasional, Bapak Harry Hikmat, mengharapkan acara ini mencari salah satu cara dalam upaya menghilangkan pandangan negatif dan diskriminasi bagi penyandang disabilitas sesuai yang telah diatur UU No. 8 Tahun 2016 tentang Kegiatan Disabilitas.

Penyandang disabilitas di media massa kerap dipandang negatif yang menimbulkan aksi yang tidak diharapkan yang berujung pada sikap diskriminatif, tambah Ibu Tri Rismaharini.

Selain itu, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad NUH, D.E.A turut membawa topik "Tanggung Jawab PErs dalam Pemberitaan Disabilitas", beliau mengatakan bahwa pers memiliki peran yang penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait potensi yang dimiliki oleh para penyandang disabilitas di Indonesia.

Dengan hal itu, pers harus bisa memanfaatkan kesempatan yang dimilikinya untuk mengedukasi masyarakat untuk membangun empati masyarakat dan pabrik korosif. Beliau mengatakan, "tugas kita adalah mencari, mengekspor, dan memfasilitasi kekuatan-kekuatan tersembunyi yang dimiliki oleh para disalibitas untuk dikembangkan agar tereksplor dengan baik, kemudia dapat memberikan kontribusi yang luar biasa.

Webinar ini diisi oleh sejumlah narasumber terkemuka, seperti Ketua National Paralympic Committee of Indonesia, Senny Marbun (disabilitas fisik) yang digantikan oleh Sapta Kunta, Ketua IV Bidang Penelitian dan Pengembangan National Paralympics Committee of Indonesia, pendiri berdayabareng.com, Nicky Clara (disabilitas fisik), lalu Cheta Nilawaty (disabilitas netra), wartawan Tempo, juga Wili Yatno, selaku SME Channel Specialist Galeri Indonesia Blibli turut memeriahkan acara tersebut dengan beragam topik yang mereka bahas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun