Aku…….
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Aku tak pandai merangkai kata
Aku tidaklah cerdas memilih jalan
Kau…….
Kau bisa berbuat apa yang kau inginkan
Kau pandai merangkai kata
Kau pun cerdas dalam memilih jalan
Aku…….
Aku memang tak bisa berbuat apa-apa
Berbuat suatu kemunafikan yang tak dapat ku lakukan
Aku memang tak pandai merangkai kata
Merangkai kata-kata yang penuh dengan dusta
Aku memang tak cerdas memilih jalan
Memilih jalan yang penuh dengan kesesatan
Kau…….
Kau bisa dengan mudah berbuat apa yang kau inginkan
Keinginan yang tanpa mengenal belas kasian
Kau memang pandai merangkai kata
Merangkai kata-kata yang penuh dengan limpahan dusta
Kau memang cerdas dalam pilihan jalan
Memilih suatu jalan yang kau anggap benar
Tanpa kau berpikir kebenaran itu sebuah ketololan
Aku memang tak pandai
Kaulah yang pandai
Aku memang tak cerdas
Kaulah yang cerdas
Aku memang tak mampu berpikir
Kaulah yang mampu berpikir
Muak diriku
Muak diriku padamu
Galih Pranowo. Yogyakarta, 16 November 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H