Salah satu yang membuat Toyota menjadi perusahaan paling sukses di seantero jagat adalah, karena program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang luar biasa. Hal ini juga dipaparkan Jeffrey K Liker, dalam bukunya yang berjudul The Toyota Way Fieldbook. Menurutnya, para pemimpin Toyota dengan bangga acapkali menyebut bahwa mereka membangun orang dan bukan hanya sekadar membuat mobil. Maknanya tentu sangat dalam, yaitu ketika (pabrik) Toyota membuat mobil sekaligus mewujudkan orang-orang untuk senantiasa belajar dan mengembangkan diri.
Sebuah filosofi yang mantap. Karena, tidak hanya memposisikan SDM sebagai subyek semata, tapi juga aset perusahaan yang tak ternilai harganya.
Mungkin, kalau hanya membaca buku The Toyota Way Fieldbook itu, pembaca hanya akan dapat berimajinasi dan membayangkan saja, kira-kira seperti apa filosofi tersebut diwujudkan. Beruntung hal tersebut tidak berlaku bagi saya. Kenapa? Karena selain menyimak secara teori perihal filosofi tersebut, saya berkesempatan melihat langsung bagaimana Toyota mewujudkan filosofi yang pamornya sangat mendunia itu. Ya benar, saya langsung melihat sendiri semua itu dilaksanakan di pabrik Toyota.
Saya blusukan di pabriknya mobil Toyota!
Kesempatan blusukan ini berawal dari terpilihnya saya sebagai satu dari 20 Kompasianer yang berhak mengunjungi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Plant I di Jalan Sunter Kemayoran No.55A, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu, 10 Juni 2015. Sebelumnya, kami diseleksi dari total peminat yang mencapai 90 orang. Mungkin, saya terpilih, karena dalam isian form yang disyaratkan admin Kompasiana, saya menulis, bahwa “Saya Seorang Pengguna Toyota”. Artinya, sebagai end user, saya berhasrat tinggi untuk menyaksikan langsung, bagaimana kendaraan yang sehari-hari saya pergunakan itu dibuat dan diproduksi secara massal. Saya pikir, kebijakan admin untuk memberi kesempatan emas ini kepada saya amat patut diapresiasi. Maturnuwun Mas Bro!
Mari mengenal TMMIN terlebih dahulu.
TMMIN, merupakan salah satu perwakilan Toyota di Indonesia. Satu lainnya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM). Sebagai anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation yang berpusat di Jepang, TMMIN mengambil peran sebagai produsen dan pengekspor produk dan suku cadang Toyota ke seluruh dunia. Dengan kata lain, area bisnis TMMIN adalah memproduksi mobil, memproduksi komponen, dan mengekspor mobil. Sedangkan TAM, berperan menjadi agen pemegang merek, importir dan distributor produk Toyota.
Selama lebih dari empat dekade, TMMIN memainkan peran penting dalam perkembangan industri otomotif di Indonesia, selain membuka peluang kerja bagi industri pendukungnya. TMMIN punya empat pabrik yang telah beroperasi di Sunter dan Karawang.
Oh ya, asal tahu saja, pada 15 April 2015 kemarin, TMMIN memperoleh penghargaan yang bergengsi. Namanya, Indonesia Most Admired Companies 2015 dari Majalah Warta Ekonomi. Hasil survei membuktikan, TMMIN merupakan perusahaan dengan awareness tertinggi dan memiliki corporate image terbaik berdasarkan hasil penilaian dari responden. Selamat!
Penghargaan tersebut kiranya pantas disandang, karena sesuai visi TMMIN, memang ingin menabalkan diri sebagai Perusahaan Terbaik dan Fleksibel, dan Perusahaan yang Dikagumi. Maka terwujudlah visi tersebut, bersamaan dengan misi TMMIN yang berkomitmen untuk Membantu orang dan barang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan nyaman melalui pembangunan berkelanjutan pada Teknologi, Produk, dan Layanan di Industri Otomotif.