[caption id="" align="aligncenter" width="195" caption="photo from www.news.com.au"][/caption]
Liburan keliling dunia memang sangat menggoda, tapi sepertinya apa yang dilakukan remaja putri ini terlalu berlebihan.
Seorang wanita dari Shanghai bernama Ju Peng mengunggah sebuah iklan ke Weibo (Chinese social media). Iklan tersebut menjelaskan suatu rencana perjalanan wisatanya. Remaja 19 tahun ini berharap bisa membayar biaya akomodasinya selama liburan keliling Tiongkok dengan seks.
Dilansir dari Elite Daily, dikatakan bahwa setiap malam Ju Peng akan menginap di kediaman orang – orang kaya. Dia bisa tidur di situ, dan juga berhubungan badan dengan pemilik rumah. Ju Peng menilai langkah tersebut sangat efektif, aman, dan tentunya hemat uang.
Tapi ternyata tidak semua orang bisa “membiayai” liburan Ju Peng, sebab dalam iklannya dia juga menyertakan syarat – syarat tertentu. Diantaranya adalah pria tersebut harus tampan, berusia di bawah 30 tahun, tinggi badan lebih dari 175 centimeter, dan tentu saja harus kaya raya.
Ju mengatakan, setiap laki – laki di kota yang saya kunjungi akan membiayai transportasi selama keliling kota, dan juga mencukupi semua kebutuhan saya. Sebagai imbalannya, mereka bisa menghabiskan malam dengan saya.
Fenomena saat ini, prostitusi digunakan sebagai alat pembayaran selain uang atau kerap pula disebut gratifikasi seks. Jadi free sex dengan sex trade sudah mulai sulit dibedakan.
