Mohon tunggu...
Gan Pradana
Gan Pradana Mohon Tunggu... Dosen - Hobi menulis dan berminat di dunia politik

Saya orang Indonesia yang mencoba menjadi warga negara yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Butuh Pemimpin yang Hadir Saat Rakyat Hadapi Masalah

19 Juni 2014   21:46 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:05 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA (19 Juni): Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang kuat bukan dalam pengertian fisik, tapi pemimpin yang hadir ketika rakyat menghadapi masalah. Sosok pemimpin seperti itu ada pada Joko Widodo.

Karena itu, menurut pengamat politik dari LIPI Indria Samego, sangatlah tidak elok jika ada calon pemimpin yang membuat stigma bahwa fisik orang timur Indonesia lebih kuat daripada warga negara Indonesia yang berada di wilayah lain.

“Jika ada calon pemimpin yang bicara seperti itu, kita layak meragukan, calon pemimpin itu apakah benar-benar layak untuk kita pilih,” kata Indria di sela-sela diskusi bertajuk “Sosok Capres-Cawapres Solutif Bagi Permasalahan Bangsa Lima Tahun ke Depan” yang diselenggarakan Emrus Corner di Jakarta, Kamis (19/6).

Ketika berorasi di Makassar, Selasa (17/6) lalu, calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan kesan-kesannya terhadap warga Indonesia timur. Prabowo mengaku tahu betul sifat-sifat orang yang tinggal di wilayah timur Indonesia lantaran ibunya merupakan keturunan Sulawesi Utara.

Menurut Prabowo, salah satu sifat yang khas dari orang Indonesia timur adalah watak dan sikapnya yang keras. Karena sifat keras itu, kata Prabowo, orang Indonesia timur kerap berkelahi. "Orang Indonesia timur kadang suka berkelahi, makanya cocok jadi tentara atau polisi," katanya.

Indria Samego mengatakan persoalan bangsa sekarang ini masih sangat kompleks, dan belum satu pun pemimpin yang berhasil menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut; yang ada selama in i baru wacana.

Karena itu, kata Indria, Indonesia ke depan membutuhkan pemimpin yang benar-benar berpihak ke rakyat, yang benar-benar menyadari kesusahan rakyat. “Bukan pemimpin yang pandai berorasi dan mengintimidasi,” tegasnya.

Indria Samego mengatakan rakyat sekarang sudah dewasa. Mereka sudah bisa mengetahui mana calon pemimpin yang merakyat dan yang senang melakukan provokasi. “Jika ada calon pemimpin yang memprovokasi, rakyat sudah tidak takut. Yang ditakutkan adalah jika calon itu melakukan intimidasi dengan berbagai cara,” ujarnya.

Meskipun Indria tidak menyebut nama calon pemimpin, para peserta diskusi menyimpulkan bahwa yang dimaksud calon pemimpin yang merakyat adalah Joko Widodo.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun