Mohon tunggu...
Gevin Wijaya
Gevin Wijaya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Obama Tidak Akan Memaafkan Snowden, Apa Alasannya?

24 November 2016   15:19 Diperbarui: 24 November 2016   15:48 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Edward Snowden adalah seorang mantan CIA dan kontraktor NSA yang membocorkan informasi program mata-mata rahasia yang digunakan untuk memantau aktivitas warga Amerika Serikat. Sekarang, Snowden tinggal dengan perlindungan suaka di Rusia. Snowden dianggap sebagai pengkhianat oleh pemerintah Amerika Serikat karena telah membuat hubungan luar negri Amerika Serikat terganggu. Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, juga menganggap Snowden sebagai pengkhianat dan mengakibatkan Snowden tidak bisa kembali ke Amerika Serikat.

Minggu lalu, Presiden Obama diwawancara  mengenai pendapatnya tentang Edward Snowden dan mengapa Obama tidak mau memaafkannya. Alasan Obama adalah Edward Snowden “belum menjalani proses hukum”, tetapi pendukung-pendukung Snowden mempertanyakan alasan Obama.

Di dalam wawancaranya dengan Der Spiegel dan ARD “Saya tidak bisa memaafkan seseorang yang belum menjalani proses hukum, jadi itu bukan sesuatu yang saya akan komentari saat ini.”

“Menurut saya Snowden memiliki keprihatinan yang benar. Tetapi cara yang dia lakukan adalah sesuatu yang tidak mengikuti prosedur dan penerapan komunitas intelijen kami.”

“Pada saat dimana Snowden ingin untuk menyerahkan diri pada pihak yang berwajib dan membuat argumen menggunakan pengacaranya untuk membuat argumen, lalu saya pikir masalah-masalah itu mulai berlaku”

Wawancara yang dipublikasikan pada hari Jumat itu adalah kali pertama Obama memberi komentarnya tentang Snowden sejak dimulainya gerakan di bulan September yang meminta Snowden untuk dimaafkan. Snowden berkata dia seharusnya dimaafkan karena dokumen-dokumen yang ia bocorkan menguntungkan masyarakat. Obama mengakui bahwa melakukan debat tentang keamanan dan privasi nasional akan “membuat kita lebih kuat”

Koordinator dari gerakan Pardon Snowden, Noa Yachot, mempertanyakan alasan Obama di sebuah blog, yang menunjukkan bahwa presiden-presiden lain, termasuk Obama, telah memaafkan orang-orang yang didakwa, namun belum menjalani proses hukum.

“Dengan memaafkan Snowden, Presiden Obama akan menjamin dia akan diingat dan sekaligus menyampaikan pesan sebelum dia keluar, yaitu melawan penyalahgunaan oleh pemerintah adalah sebuah tradisi yang harus kita hargai dan bawa untuk 4 tahun kedepan.”

 Jika Obama masih tidak mempedulikan permohonan Snowden untuk kembali, maka kemungkinan Snowden untuk kembali tidak akan membaik di bawah pemerintahan Donald Trump. Orang yang dipilih Trump untuk menjalankan CIA Mike Pompeo, memanggil Snowden sebagai seorang pengkhianat dan dia juga berkata bahwa Snowden harus dieksekusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun