Kehangatan Silaturahmi: KKM 161 Gantari Bhumi UIN Malang Sapa Perangkat Desa dan Tokoh Agama
Silaturahmi adalah salah satu tradisi luhur yang menjadi perekat hubungan sosial dalam masyarakat Indonesia. Hal ini pula yang menjadi dasar langkah awal KKM 161 Gantari Bhumi UIN Malang dalam mengawali program pengabdian mereka di Dusun Krajan. Dengan mengusung semangat kebersamaan, tim KKM berkunjung ke beberapa tokoh penting di wilayah tersebut, termasuk Ketua RW 1 dan RW 2 serta tujuh tokoh agama yang memiliki peran signifikan dalam kehidupan masyarakat Dusun Krajan. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan diri, tetapi juga untuk membuka ruang diskusi tentang program-program yang akan dilaksanakan ke depan.
Melalui pertemuan ini, KKM 161 berharap dapat memahami kebutuhan masyarakat secara lebih mendalam, sekaligus menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemimpin setempat. Dalam suasana yang hangat dan penuh keakraban, berbagai masukan dan ide didiskusikan demi kemajuan Dusun Krajan, terutama dalam aspek keagamaan dan pendidikan. Langkah ini menunjukkan komitmen KKM Gantari Bhumi untuk menjadi bagian dari solusi dan berkontribusi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
***
Dalam kunjungan ke Ketua RW 1 dan RW 2, tim KKM membahas potensi dan tantangan yang dihadapi oleh Dusun Krajan. Ketua RW 1 yakni Bapak Sholeh memberikan gambaran tentang kondisi lingkungan, pendidikan, dan kegiatan keagamaan. Sementara itu, Ketua RW 2 yakni Bapak Shobirin menyampaikan potensi pengembangan kegiatan sosial yang melibatkan lebih banyak warga, pentingnya meningkatkan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan komunitas agar tercipta regenerasi kepemimpinan yang solid serta meningkatkan kesejahteraan warga.
Kunjungan berlanjut ke tujuh tokoh agama yang memiliki peran strategis dalam membimbing spiritual masyarakat. Dalam diskusi tersebut, salah satu fokus pembahasan adalah keberlangsungan kegiatan di TPQ-TPQ yang ada di Dusun Krajan. Para tokoh agama mengapresiasi rencana KKM untuk terlibat langsung dalam aktivitas belajar mengajar di TPQ. Hal ini diharapkan dapat mendorong semangat anak-anak dalam mempelajari agama dan mempererat hubungan mereka dengan nilai-nilai Islam. Selain itu, para tokoh agama juga mengutarakan harapan agar KKM bisa membantu mengatasi beberapa kendala teknis, seperti kurangnya tenaga pengajar yang berkompeten.
Selama diskusi, muncul berbagai usulan menarik, seperti mengorganisasi lomba edukatif berbasis agama untuk anak-anak. Selain itu, program-program berbasis pemberdayaan masyarakat juga menjadi topik hangat. Tim KKM menegaskan bahwa semua rencana ini akan dirumuskan secara matang dengan melibatkan berbagai pihak agar dapat memberikan dampak yang nyata.
***
Silaturahmi yang dilakukan oleh KKM 161 Gantari Bhumi UIN Malang dengan perangkat desa dan tokoh agama Dusun Krajan bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal yang strategis untuk menciptakan sinergi yang positif. Dengan mendengar dan memahami kebutuhan masyarakat, KKM dapat merancang program yang relevan dan berdaya guna. Keterlibatan dalam kegiatan TPQ menjadi wujud nyata komitmen KKM untuk mendukung pembangunan moral dan spiritual generasi muda.