Harmoni dan Pengabdian: Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri Oleh Kelompok Arunika dan Gantari Bhumi
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan sosial. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan sosial melalui kegiatan KKM yang kali ini dilaksanakan di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan tema "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Parenting." Desa Kemiri, yang memiliki beragam tantangan sosial dan budaya, menjadi tempat yang strategis bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian dengan pendekatan holistik. Mahasiswa diharapkan mampu melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta membangun sinergi antara dunia akademik dan kehidupan sosial.
Pembukaan KKM ini dilaksanakan pada Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di Balai Desa Kemiri. Sebanyak 24 mahasiswa yang tergabung dalam dua kelompok, yakni kelompok 21 dan 161, akan melaksanakan pengabdian mereka selama 40 hari ke depan. Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Dusun, serta dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Rochmawati dan Bu Rahmatika Sari Amalia. Momen pembukaan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan harmoni antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat sebagai mitra strategis dalam pengabdian.
***
Acara pembukaan KKM dimulai dengan sambutan hangat dari perangkat desa setempat. Sekretaris Desa Kemiri, sebagai perwakilan pemerintah desa, menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas kehadiran mahasiswa yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dalam sambutannya, ia memberikan beberapa nasihat penting untuk menunjang keberhasilan program kerja yang akan dilaksanakan, termasuk pentingnya memahami kondisi sosial budaya masyarakat Desa Kemiri.
Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Rochmawati, yang menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas melalui sikap profesionalisme, etika, dan sopan santun dalam bermasyarakat. Beliau juga mendorong mahasiswa untuk bekerja sama dengan elemen masyarakat dalam melaksanakan program kerja agar memberikan dampak yang lebih optimal dan berkelanjutan.
Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan serah terima proposal program kerja KKM secara simbolis dari mahasiswa kepada pemerintah desa. Serah terima ini menjadi simbol kerjasama formal yang menandai dimulainya pengabdian mahasiswa. Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu perangkat desa setempat. Doa tersebut menjadi harapan bersama agar seluruh rangkaian kegiatan KKM berjalan lancar, penuh keberkahan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Momen ini menguatkan semangat kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial.
***
Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri menjadi awal yang penuh harapan dalam mewujudkan harmoni dan pengabdian yang nyata. Program-program yang telah dirancang mahasiswa mencakup berbagai aspek penting seperti parenting, pemberdayaan ekonomi, moderasi beragama, hingga pengentasan stunting. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, KKM ini tidak hanya diharapkan memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan.
Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah terjalinnya kerjasama yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat ini diharapkan mampu menciptakan rasa saling peduli dan berbagi demi kemajuan bersama. Pembukaan KKM ini menandai dimulainya perjalanan penuh makna yang diharapkan dapat menjadi model keberhasilan pengabdian masyarakat lainnya. Melalui semangat sinergi dan kolaborasi, mahasiswa dan masyarakat Desa Kemiri siap melangkah bersama menuju kehidupan yang lebih baik.