Mohon tunggu...
KKM Gantari Bhumi UIN Malang
KKM Gantari Bhumi UIN Malang Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM Gantari Bhumi di Desa Kemiri mengusung tema yang relevan dan inspiratif: Parenting, Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Moderasi Beragama. Melalui program ini, mahasiswa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengasuhan yang baik dalam mencegah stunting, terutama bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pelatihan keterampilan dan inovasi ekonomi kreatif. Program ini juga menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, mendorong harmoni dan toleransi antarwarga sebagai pondasi kehidupan bermasyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, KKM Gantari Bhumi menjadi cahaya perubahan yang membawa harapan baru bagi Desa Kemiri untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera, sehat, dan harmonis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harmoni dan Pengabdian: Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri Oleh Kelompok Arunika dan Gantari Bhumi

22 Desember 2024   18:10 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:10 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri bersama perangkat desa dan dosen (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Harmoni dan Pengabdian: Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri Oleh Kelompok Arunika dan Gantari Bhumi

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan bentuk nyata pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan sosial. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjawab tantangan sosial melalui kegiatan KKM yang kali ini dilaksanakan di Desa Kemiri, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang dengan tema "Moderasi Beragama, Pencegahan Stunting, Kemiskinan Ekstrem, dan Parenting." Desa Kemiri, yang memiliki beragam tantangan sosial dan budaya, menjadi tempat yang strategis bagi mahasiswa untuk melakukan pengabdian dengan pendekatan holistik. Mahasiswa diharapkan mampu melibatkan berbagai elemen masyarakat, serta membangun sinergi antara dunia akademik dan kehidupan sosial.

Pembukaan KKM ini dilaksanakan pada Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di Balai Desa Kemiri. Sebanyak 24 mahasiswa yang tergabung dalam dua kelompok, yakni kelompok 21 dan 161, akan melaksanakan pengabdian mereka selama 40 hari ke depan. Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh perangkat desa, termasuk Sekretaris Desa, Kepala Dusun, serta dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Rochmawati dan Bu Rahmatika Sari Amalia. Momen pembukaan ini menjadi langkah awal dalam menciptakan harmoni antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat sebagai mitra strategis dalam pengabdian.

***

Penyerahan simbolis proposal KKM (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Penyerahan simbolis proposal KKM (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Acara pembukaan KKM dimulai dengan sambutan hangat dari perangkat desa setempat. Sekretaris Desa Kemiri, sebagai perwakilan pemerintah desa, menyampaikan rasa syukur dan antusiasme atas kehadiran mahasiswa yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dalam sambutannya, ia memberikan beberapa nasihat penting untuk menunjang keberhasilan program kerja yang akan dilaksanakan, termasuk pentingnya memahami kondisi sosial budaya masyarakat Desa Kemiri.

Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bu Rochmawati, yang menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas melalui sikap profesionalisme, etika, dan sopan santun dalam bermasyarakat. Beliau juga mendorong mahasiswa untuk bekerja sama dengan elemen masyarakat dalam melaksanakan program kerja agar memberikan dampak yang lebih optimal dan berkelanjutan.

Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan serah terima proposal program kerja KKM secara simbolis dari mahasiswa kepada pemerintah desa. Serah terima ini menjadi simbol kerjasama formal yang menandai dimulainya pengabdian mahasiswa. Acara pembukaan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu perangkat desa setempat. Doa tersebut menjadi harapan bersama agar seluruh rangkaian kegiatan KKM berjalan lancar, penuh keberkahan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Momen ini menguatkan semangat kolaborasi dan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial.

***

Pembukaan KKM UIN Malang di Desa Kemiri menjadi awal yang penuh harapan dalam mewujudkan harmoni dan pengabdian yang nyata. Program-program yang telah dirancang mahasiswa mencakup berbagai aspek penting seperti parenting, pemberdayaan ekonomi, moderasi beragama, hingga pengentasan stunting. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, KKM ini tidak hanya diharapkan memberikan manfaat jangka pendek tetapi juga menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah terjalinnya kerjasama yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Kolaborasi yang kuat ini diharapkan mampu menciptakan rasa saling peduli dan berbagi demi kemajuan bersama. Pembukaan KKM ini menandai dimulainya perjalanan penuh makna yang diharapkan dapat menjadi model keberhasilan pengabdian masyarakat lainnya. Melalui semangat sinergi dan kolaborasi, mahasiswa dan masyarakat Desa Kemiri siap melangkah bersama menuju kehidupan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun