Mohon tunggu...
Gansar Budi Santoso
Gansar Budi Santoso Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin malang jurusan psikologi 2013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Do You Remember When

6 November 2014   00:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:32 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


“Memori adalah lemari kaca tempat khayalan disimpan, peti harta tempat logika dijaga, pintu depan tempat kesadaran masuk, dan sekaligus dewan penasehat bagi pikiran-pikiran kita” – St. Basile

Waktu kecil kita mungkin ingat pernah terjatuh ketika kita baru belajar menaiki sepeda, waktu SMA kita mungkin kita ingat pernah jatuh cinta terhadap seseorang yang sangat menarik hati kita, juga waktu petama masuk kuliah mungkin kita sangat ingat bagaimana suasana pertama memasuki bangku kuliah yang dulu hanya bisa kita banyangkan. Bagaimana sebenarnya sehingga kita dapat mengingat hal-hal yang sudah lama kita lalui, hal-hal yang mungkin saja kita baru lalui kemarin, setahun yang lalu, bahkan puluhan tahun yang sudah lalu.

Ajaib memang bagaimana kita tetap dapat mengingat banyak hal yang dulu pernah kita alami bahkan sampai sesuatu yang sangatlah detail. Sebenarnya, hal-hal yang kita ingat itu adalah hal-hal yang mungkin sangat berkesan atau memberikan dampak traumatik terhadap kita. Hal-hal itu kita simpan kedalam memori kita didalam otak dalam bentuk informasi-informasi, dan dapat kita munculkan kembali ketika dinginkan. Memori merupakan suatu element yang memiliki bagian penting dan sangat berpengaruh besar dalam proses kognitif manusia. Dalam banyak penelitian juga memori merupakan hal besar yang banyak dikaji sebagai bagian penting dalam penelitian. Yang sangat perlu kita ketahui adalah sebagian besar proses kita berfikir dan menalar yang kita lakukan menggunakan fakta atau informasi yang kita simpan didalam memori kita. Namun sebenarnya tidak semua peristiwa yang kita alami kita simpan dan kita proses didalam ingatan atau memori kita, itu karna memori kita bersifat selektif.

Namun bagaimana juga dengan kita yang dengan sangat cepat dapat melupakan sesuatu yang baru saja kita alami, dengan sangat singkat dapat tidak mengingat apa saja yang baru saja terjadi, dan lupa akan hal-hal yang telah kita alami dimasa lampau. Hal itu juga merupakan bagian dari memori, bedanya dengan sebelumnya yang kita dapat terus meningat karna berkesan, kita dapat melupakan atau tidak mengingat hal-hal yang baru saja kita alami karna mungkin saja hal-hal itu tidak berkesan dan kita abaikan, sehingga hal itu masuk kedalam memori kita namun tidak bertahan lama.

Secara umum memang memori dapat dikategorikan menjadi dua yaitu yang pertama adalah memori yang memiliki waktu penyimpanan yang relatif cepat dan terbatas dalam pengelelolaan informasi atau biasa akrab disebut dengan sebutan “Short Time Memory atau memori jangka pendek. Memori jenis inilah yang menjadi jawaban atas pertanyaan bagaimana kita dapat melupakan hal-hal yang baru saja kita alami atau mungkin hal-hal yang telah lama kita alami dulu. Inpun yang ada dalam memori ini cepat, kapasitas penyimpanan yang sangat sedikit dan waktu penyimpanan relatif sangat singkat hanya berkisar dari 20-30 detik saja. Yang kedua adalah jenis memori yang memiliki waktu penyimpanan dan pengaksesan kembalinya lama dan praktis tidak terbatas atau dengan akrab disebut “Long Term Memory” (memori jangka panjang). Jenis memori ini adalah memori yang berperan bagaimana kita masih dapat mengingat waktu kecil kita pernah terjatuh ketika kita baru belajar menaiki sepeda, waktu SMA kita mungkin kita ingat pernah jatuh cinta terhadap seseorang yang sangat menarik hati kita, juga waktu petama masuk kuliah mungkin kita sangat ingat bagaimana suasana pertama memasuki bangku kuliah yang dulu hanya bisa kita banyangkan. Bagaimana sebenarnya sehingga kita dapat mengingat hal-hal yang sudah lama kita lalui, hal-hal yang mungkin saja kita baru lalui kemarin, setahun yang lalu, bahkan puluhan tahun yang sudah lalu. Long Term Memory dapat dikatakan sebagai tempat penyimpanan memori yang sangat permanen. Jenis memori semacam ini sangat dipengaruhi tingkat ke-berkesanan atau tingkat ke-traumaan suatu peristiwa yang terjadi. Jenis memori ini memiliki tingkat inpun yang relatif sangat lambat, dengan kapasitas penyimpanan yang praktis tidak terbatas sehingga durasi yang tercipta pada jenis memori ini jugalah tidak terbatas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun