Mohon tunggu...
Gansar Budi Santoso
Gansar Budi Santoso Mohon Tunggu... -

mahasiswa uin malang jurusan psikologi 2013

Selanjutnya

Tutup

Nature

Cognition Throughout Lifetimes

10 Desember 2014   18:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:36 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Proses kognisi adalah suatu proses yang sangat luar biasa dimana proses ini berlangsung dari fetus hingga seorang berumur lanjut usia. Perkembangan kognitif manusia yang dialami sepanjang fase kehidupan sangat menitik beratkan pad acara berfikir, memecahkan masalah, memeori, dan intelegensi. Kognisi manusia senantiasa berkembangan dari awal fase pertumbuhan hingga usia lanjut. Tahapan awal kognisi pada awal kehidupan contohnya adalah ketika bayi mulai menggunakan insting atau naluri  dalam dirinya untuk menemukan puting susu ibunya. Persepsi, memori, Bahasa dan proses berfikir kita banyak dikendalikan oleh struktur-struktur genetic dasar yang diwariskan.

Proses-proses kognitif sendiri selalu berkembang mengikuti pola-pola yang teratur dari bayi hingga seorang mencapai usia dewasa, dan akan mengalami penurunan dalam hal kognitif pada usia lanjut. Perubahan-perubahan tersebut berlangsung akibat adanya proses-proses neurologis dan fisik dari setiap individu.

Dalam proses kognisi yang dialami setiap manusia dari bayi hingga usia lanjut ingatan merupakan salah satu yang memiliki pengaruh cukup besar. Ingatan atau memori merupakan seatu fungsi dari kognisi yang terus melibatkan otak didalam pengambilan atau pengumpulan informasinya. Pada dasarnya ingatan dibagi menjdi beberapa bagian 2 diantaranya adalah  ingatan eksplisit dan implisit.

1. Ingatan eksplisit

Ingatan eksplisit adalah suatu proses yang meliputi penginderaan, semantik, episodik, naratif dan ingatan otobiografi. Fungsi dari ingatan eksplisit sediri adalah untuk informasi sosial dan identitas, penggambaran  akan otobiografi, aturan social yang ada, norma dan harapan.

2. Ingatan implisit

Selanjutnya adalah Ingatan implisit yang meliputi penginderaan, emosi, ingatan prosedural dan pengkondisian rangsang atau respon. Fungsi dari ingatan implisit sendiri adalah tempat dimana skema kelekatan, transference dan super ego pada diri.

Selain ingatan, proses kognitif yang berkembang pada manusia sepanjang masa hidupnya adalah Intelegensi. Intelegensi adalah suatu keahlian untuk memecahkan masalah serta kemampuan untuk terus beradaptasi, dan belajar dari pengalaman hidup yang ada sehari-hari. Kognisi manusia jika ditinjau dari sudut pandang psikologi perkembangan adalah suatu hasil dari serangkaian tahap-tahapan perkembangan yang berwal sejak tahuna awal permulaan pertumbuhan pada tahapan awal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun