Pada hari Jumat tanggal 3 Mei tahun 2024 di Dusun Sindangjaya, Desa Cisantrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Diketahui aksi suami bernama Tarsum tega memutilasi istrinya dan menjual daging hasil potongan tubuh isitrinya sendiri.
Korban diduga dibunuh dan dimutilasi saat ingin berangkat ke pengajian saat Jumat pagi. korban termutilasi menjadi beberapa bagian tetapi polisi belum bisa menentukan pasti menjadi beberapa bagian karena masih dalam proses penyelidikan. dari beberapa sumber yang sudah saya baca bahwasa nya ada beberapa potongan tubuh dari korban yang tergeletak di jalanan karena pelaku mengumpulkan potongan tubuh korban di pinggir jalan dekat pos ronda, dan ada beberapa daging yang dimasukkan kedalam baskom.
Bagian tubuh korban yang telah terpotong-potong dibawa ke RSUD Ciamis untuk dilakukan otopsi.
Pihak kepolisian sudah membawa pelaku dan membawa barang bukti yang dipakai untuk memutilasi korban yaitu pisau.Â
Dan terungkap bahwa Tarsum sempat memiliki masalah ekonommi sebelum memutilasi korban, ketua Rt. 08 yang bernama Yoyo Tarya menceritakan bahwa tiga hari sebelum Tarsum memutilasi sang istri ia sempat mengalami depresi karena tertekan masalah ekonomi, hingga Tarsum melakukan percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepala nya ke tembok atau bahkan mencekik leher nya sendiri tetapi aksi Tarsum tersebut selalu digagalkan oleh Yoyo Tarya. menurut warga setempat Tarsum adalah seorang juragan Domba tetapi penjualan daging kambing nya merosot turun sehingga Tarsum semakin tertekan dengan hutang bank yang semakin banyak, Tarsum kadang meminjam uang yang lainnya untuk menutup hutang bank, dengan ibarat pribahasa "menutup lubang, gali lubang".
Terungkap juga bahwa anak Tarsum yang masih kelas 2 SMK mempunyai utang judi online hingga Rp. 150.000.000. banyak netizen yang mencibir bahwa anak dari Tarsum dan Yanti yang memicu Tarsum mengalami depresi dan tega memutilasi sang istri
setelah pelaku mengajalani beberapa pemeriksaan dan melakukan tes kejiwaan, pakar mengesahkan tersangka mengalami masalah depresi tetapi belum dipastikan tahapnya karena tersangka ada kalanya akan mudah berbicara, namun ada kalanya juga tersangka banyak berdiam diri. KadangTarsum juga bertanya tentang istrinya sendiri seperti ia tidak sadar apa yang telah ia perbuat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H