Mohon tunggu...
Gani Nada Agustina
Gani Nada Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang angkatan 2021 yang memilih untuk mendengarkan musik, membaca buku fiksi dan menonton film diwaktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Seminar Edukasi Demi Generasi Muda Lebih Baik oleh Tim UNNES Giat 9 di Posyandu Remaja Desa Badak

5 Agustus 2024   21:06 Diperbarui: 5 Agustus 2024   21:08 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim UNNES Giat 9 bersama Kader Posyandu Remaja dan Remaja Desa Badak (Dokpri)

Dalam upaya memberikan edukasi pada generasi muda di Desa Badak, Tim UNNES Giat 9 Desa Badak menyelenggarakan seminar edukasi di posyandu remaja Desa Badak pada hari Minggu, 4 Agustus 2024. Seminar ini diikuti oleh 73 remaja yang rata-rata berusia 15 tahun.

Seminar edukasi tersebut terdiri atas dua sosialisasi, yakni sosialisasi pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda yang dibawa oleh M. Aredya Surya Pradana dan sosialisasi peningkatan kesadaran remaja untuk menghindari pernikahan dini yang dibawa oleh Nur Hanisah. Kedua orang tersebut merupakan tim dari Unnes Giat 9 Desa Badak.

Pada sosialisasi pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda, para remaja diberikan materi mengenai pengertian politik, alasan remaja harus belajar politik, dan pentingnya pendidikan politik bagi remaja.

M. Aredya Surya Pradana Memaparkan Materi Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Politik bagi Generasi Muda (Dokpri)
M. Aredya Surya Pradana Memaparkan Materi Sosialisasi Pentingnya Pendidikan Politik bagi Generasi Muda (Dokpri)

Setelah sosialisasi tentang pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda selesai, kegiatan dilanjut dengan sosialisasi peningkatan kesadaran remaja untuk menghindari pernikahan dini. 

Pada sosialisasi ini remaja Desa Badak diberikan materi sebagai berikut, (1) Pemahaman terkait pengertian pernikahan dini; (2) Presentase tingginya pernikahan dini; (3) Akibat dan risiko dari pernikahan dini; dan (4) Syarat untuk siap menikah. 

Seminar ini berlangsung selama empat jam dengan pembagian waktu dua jam per kegiatan. Para remaja antusias dalam menyimak dan menjawab pertanyaan mengenai materi yang diberikan. 

Nur Hanisah Memaparkan Materi Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Remaja untuk Menghindari Pernikahan Dini (Dokpri)
Nur Hanisah Memaparkan Materi Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Remaja untuk Menghindari Pernikahan Dini (Dokpri)

Banyaknya remaja yang berpartisipasi, acara seminar ini berjalan dengan sukses. Adapun kriteria pencapaiannya adalah para remaja di Desa Badak mulai memiliki pengetahuan, kesadaran, dan juga kemauan untuk paham akan pentingnya pengetahuan politik dan juga berani untuk menolak melakukan pernikahan dini. 

Akan tetapi, pelaksanaan seminar ini masih belum sempurna. Ada beberapa aspek yang memang dalam pemaparan materinya belum tersampaikan dari berbagai sudut pandang keilmuan. Oleh karena itu, kami memberikan berharap acara "Seminar Edukasi Demi Generasi Muda Lebih Baik" berlanjut sebagai acara rutin yang diselenggarakan selama pelaksanaan Posyandu Remaja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun