Pencemaran lingkungan adalah salah satu isu yang paling mendesak di dunia saat ini. Salah satu contoh nyata dapat dilihat di Jl. Suansa Tengah Pasar IV, di mana banyak masyarakat yang membuang sampahnya ke sungai. Kebiasaan ini memiliki dampak yang sangat merugikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar.
Dampak Pembuangan Sampah ke Sungai
1.Pencemaran Air
Sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan pencemaran air. Limbah rumah tangga, seperti plastik, logam, dan bahan kimia berbahaya, mencemari air dan menjadikannya tidak layak untuk dikonsumsi oleh manusia dan hewan. Pencemaran ini mengurangi kualitas air, membuatnya berbau dan berwarna keruh, serta meningkatkan risiko penyakit yang disebabkan oleh patogen berbahaya.
2.Kerusakan Ekosistem
Sampah yang menumpuk di sungai merusak ekosistem akuatik. Plastik dan bahan non-biodegradable lainnya dapat membunuh flora dan fauna air. Hewan air dapat terjebak dalam sampah atau mengonsumsinya, yang sering kali berakibat fatal. Selain itu, bahan kimia beracun dari limbah rumah tangga dapat meracuni ikan dan makhluk air lainnya, mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.
3.Banjir
Sampah yang menumpuk di sungai dapat menyumbat aliran air, menyebabkan banjir. Saat hujan deras, air yang tidak bisa mengalir dengan lancar karena tersumbat sampah akan meluap, menggenangi rumah-rumah dan jalan-jalan di sekitar sungai. Banjir tidak hanya menyebabkan kerugian materi tetapi juga dapat mengancam nyawa.
4. Penyakit dan Kesehatan
Pencemaran air akibat sampah meningkatkan risiko penyakit bagi penduduk sekitar. Air yang tercemar menjadi sarang bagi nyamuk dan bakteri penyebab penyakit seperti diare, demam berdarah, dan kolera. Masyarakat yang tinggal di dekat sungai yang tercemar lebih rentan terhadap penyakit-penyakit ini, terutama anak-anak dan orang tua.