Mohon tunggu...
Gangsar Mangkasaro
Gangsar Mangkasaro Mohon Tunggu... lainnya -

melihat dengan kaca mata kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Namaku Sutan

17 Januari 2014   09:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jabatanku anggota dewan yang terhormat
ketua komisi tujuh pilihan partai demokrat
aku ini mewakili semua rakyat
dari yang melarat sampai konglomerat
bila kuberucap salah tolonglah diralat
bila kuberbuat curang culas silahkan saja dipecat
tak ada manusia yang tak punya cacat
ayo dicatat

namaku sutan
kolegaku memang sudah banyak yang masuk rutan
air bah datang mereka tak kuat menahan
apalagi kanan kiri banyak hasutan
demi kekuasaan dan kekayaan
merobohkan pondasi iman
terbujuk oleh rayuan setan

namaku sutan
beneran aku kaget ruangan kerja dan rumah digeledah
berdasar pengalaman yang sudah-sudah
aku mesti legowo dan pasrah
berkas itu akan berbicara dan memutus diriku bersalah
jadi orang terkenal dan ngganteng emang susah
ada saja yang tidak suka
menyebut-nyebut namaku kala sidang terbuka
lihat saja dari saksi aku bisa jadi tersangka
hancur sudah nama beta
padahal aku masih punya cita-cita
kelak jadi gubernur sumatra utara
bukan masuk gubuk derita

namaku sutan
namaku sutan
namaku sutan
ingat akan jadi catatan


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun