Wahai warga Hindu, berkurangkah makna Galungan atau Kuningan tanpa ada ucapan selamat hari raya itu dari non Hindu ? Jawaban pasti TIDAK.
Wahai warga Budha, berkurangkah kehormatanmu bila saat Waisak tanpa ada ucapan selamat atas hari rayamu itu dari umat non Budha ? Jawaban pastinya TIDAK.
Wahai warga Kristiani, berkurangkah makna hari Natalmu, tanpa ada ucapan selamat natal dari non Kristiani ? Saya yakin TIDAK.
Wahai warga Muslim, berkurangkah makna dan kehormatanmu sebagai muslim bila saat hari raya Idul Fitri atau Idul Adha tidak ada dari non muslim yang mengucapkannya kepadamu ? Saya yakin TIDAK
Kenapa setiap menjelang perayaan Natal, selalu ribut mau mengucapkan atau tidak, padahal warga yang merayakan Natal sama sekali tidak merasa dirugikan apakah ada orang mau mengucapkan atau tidak mengucapkan. Justru yang ribut kok warga non Kristiani, yang seharusnya TIDAK perlu-perlu amat ngotot berkhotbah tentang haram halal atas ucapan itu di media ini. Mari katakan, “TIDAK ada lagi keributan tentang ucapan hari raya apapun”. Bagi yang mau mengucapkan silahkan, tidak mengucapkan ya nggak apa-apa. Masalah keyakinan kok dipaksa-paksa. Yo wis lah....gitu aja kagak usah ribut mulu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H