Qipao, yang dikenal juga cheongsam () adalah pakaian adat tradisional Cina yang berasal dari dinasti Manchu pada abad ke-17. Gaya busana qipao berkembang akhir-akhir dekade ini dan masih dipakai dalam kehidupan sehari-sehari saat ini.
Sejarah Cheongsam
Selama pemerintahan dinasti Manchu, kaptain Nurhachi () menetapkan peraturan banner, yaitu suatu struktur yang membagi-bagi semua keluarga Manchu ke dalam beberapa divisi administrasi. Pakaian adat trandisional yang dipakai perempuan Manchu menjadi dikenal sebagai qipao ().
Pada tahun 1920 di Shanghai, cheongsam dimodernisasi dan menjadi populer di antara selebritis dan kalangan atas. Bahkan menjadi pakaian nasional resmi Republik Rakyat Cina pada tahun 1929. Cheongsam meredup kala pemerintahan komunis berkuasa pada tahun 1949 dikarenakan pemerintah komunis mencoba menghapus banyak sekali ide-ide tradisional, termasuk di antaranya fashion, dalam rangka modernisasi.
Rakyat Shanghai kemudian mengambil alih cheongsam untuk dibudidayakan di Hong Kong yang kala itu dikuasai oleh Inggris, dan menjadi populer kembali pada tahun 1950. Pada saat itu, wanita karir lebih sering mengenakan cheongsam yang dipadukan dengan jaket.
Seperti apa sih Qipao itu?Â
Kapan Cheongsam dipakainya?
Pada abad ke-17, perempuan mengenakan qipao hampir setiap hari. Selama tahun 1920 di Shanghai dan 1950 di Hong Kong, qipao juga dipakai dalam acara-acara resmi.
Namun hari ini, perempuan tidak mengenakan qipao tiap hari tapi hanya dipakai pada acara-acara resmi saja seperti pernikahan, pesta, dan kontes kecantikan. Tapi kini qipao juga dipakai sebagai seragam di restoran, hotel dan maskapai di Asia.
Dimana bisa beli Qipao?
Qipao banyak dipajang butik kelas atas dan pribadi. Namun ada juga yang menjualnya di jalanan jadi lebih murah sekitar 1 jutaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H