Mohon tunggu...
Paramitha Ganeshwari
Paramitha Ganeshwari Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar

Sedang membuat sketsa

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Hidup Seperti Squidward" Ternyata Tak Jelek Juga

31 Desember 2021   14:47 Diperbarui: 31 Desember 2021   14:58 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam beberapa jam ke depan, aku akan menikmati saat-saat terakhir hidup di tahun 2021. Setelahnya, dunia akan berganti tahun. Tidak seperti orang lain yang sedang menyiapkan pesta perayaan tahun baru, aku memilih untuk bersantai di ruang tamu, bermalas-malasan sambil menonton salah satu acara favorit "Spongebob Squarepants" di televisi.

Tiba-tiba aku teringat akan salah satu episode dari kartun ini. Aku tidak ingat pasti judul dari episode itu, namun para penggemar Spongebob se-Indonesia sudah pasti familiar dengan kalimat andalan dalam episode ini "Hidup seperti Larry!".

Larry adalah tokoh minor dalam serial Spongebob Squarepants. Ia adalah seekor lobster yang hobi olahraga. Di kota Bikini Bottom, Larry sering terlihat sedang berada di sebuah gym atau di pantai. Orang-orang mengaguminya karena dedikasinya dalam melatih otot dan keberaniannya dalam melakukan hal-hal ekstrim.

Tagline "Hidup seperti Larry" yang diucapkan Larry dalam satu episode itu diartikan agar seseorang senantiasa menjalani hidupnya secara maksimal. Bagi Larry sendiri, inilah yang memberikannya motivasi untuk melakukan hal-hal yang ia gemari. Melakukan olahraga ekstrim pun termasuk di dalamnya. Spongebob dan Patrick ikut termotivasi dengan kata-kata sakti itu, "Hidup seperti Larry".

Bagi orang sepertiku, salah satu kaum rebahan, kata-kata itu tidak menggugah sama sekali. Aku menimkati kartunnya, tertawa bersama lelucon yang disampaikan. Namun sama sekali tak terbesit dalam pikiran untuk "Hidup seperti Larry" yang penuh semangat.

Kaum rebahan sepertiku mungkin lebih cocok dengan tokoh pemalas sepeti Patrick Star. Atau jika melihat realita sebagai pencari rupiah, hidup seperti Mr Krab mungkin terasa realistis. Spongebob, tokoh utama dalam serial ini, menjalani hidup yang menyenangkan dan ceria. Tidak buruk, namun sebagai makhluk pesimis, hidup seperti Spongebob adalah hal mustahil.

Squidward sekilas adalah tokoh yang menyebalkan. Penggerutu dan seolah membenci hal-hal menyenangkan. Seiring bertambahnya usia, aku mendapati bahwa tokoh inilah yang paling relate dengan hidupku. Dan aku bisa melihat, bahwa di balik kesialan dan menyebalkannya Squidward, ada hal positif yang bisa diteladani.

"Aku benci pekerjaanku". 

 

"Aku benci kalian semua".

Squidward pernah mengatakan itu beberapa kali sepanjang serial ini. Tapi coba lihat, meski dia benci pekerjaannya (yang katanya membuat dia tidak dihargai, tidak dicintai, dan yang paling buruk, gajinya di bawah standar), Squidward tetap bekerja dan menjadi salah satu karyawan setia Krusty Krab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun