Setelah melalui proses demokrasi yang panjang, Indonesia telah memilih pemimpin baru untuk periode 2024-2029. Momentum ini membawa harapan segar bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera. Dengan latar belakang Prabowo yang berpengalaman di bidang militer dan politik, serta Gibran yang mewakili generasi muda, kombinasi ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi negeri.
Salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo-Gibran adalah pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program unggulan era sebelumnya, seperti hilirisasi sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur. Selain itu, fokus pada pengembangan ekonomi digital dan kreatif yang diusung Gibran berpotensi mengakselerasi pertumbuhan sektor-sektor inovatif, membuka peluang bagi muda mudi di Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional. Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% per tahun yang dicanangkan Prabowo, meskipun ambisius, mencerminkan optimisme dan tekad kuat untuk mendorong Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah.
Dalam aspek sosial dan pendidikan, pemerintahan baru ini berjanji untuk memperbaiki kualitas SDM melalui pembenahan pendidikan dan pelatihan vokasi. Investasi dalam pengembangan SDM ini sangat krusial untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan-tantangan mendatang. Program makan bergizi gratis untuk anak sekolah dan renovasi sekolah besar-besaran yang direncanakan merupakan langkah konkret untuk membenahi mutu pendidikan dan kesehatan bagi generasi selanjutnya. Dengan meningkatkan mutu dan kompetisi tenaga kerja Indonesia, diharapkan kesenjangan sosial dapat berkurang dan masyarakat yang lebih sejahtera dapat tercipta.Â
Di ranah politik dan pemerintahan, Prabowo-Gibran diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan dan memperkuat demokrasi Indonesia. Komitmen untuk memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan negara menjadi kunci untuk membangun kepercayaan publik dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Selain itu, pendekatan yang lebih inklusif dalam pengambilan kebijakan, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah keberagaman. Transformasi KNEKS menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah (BPES) yang direncanakan juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi syariah di Indonesia.
Â
Meski demikian, perjalanan menuju Indonesia yang lebih baik bukanlah tanpa tantangan. Isu-isu seperti ketimpangan ekonomi, ancaman terhadap lingkungan, dan dinamika geopolitik global memerlukan strategi yang komprehensif dan adaptif. Oleh karena itu, keberhasilan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak hanya bergantung pada kebijakan yang diambil, tetapi juga pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, Indonesia memiliki potensi besar untuk mewujudkan cita-cita sebagai negara maju yang berkeadilan sosial. Masa depan cerah Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran bukan sekadar harapan, melainkan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia untuk diwujudkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H