Mohon tunggu...
LANGITBABEL
LANGITBABEL Mohon Tunggu... Administrasi - Saluran Informasi Bangka Belitung

Saluran konten lokal bangka belitung

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konten Positif Anak Tenggelam dalam Pilihan Rasio Akal Masyarakat Modern

28 April 2019   20:39 Diperbarui: 28 April 2019   20:43 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa sulitnya mengangkat konten positif ketika rasio kita lebih tertarik mencari konten negatif tentang anak. Cerita tentang Zahralia  penyanyi cilik Babel akan sulit terangkat jika rasio akal kita lebih bergairah membahas cerita anak pembullyan, anak pelaku, anak korban.

Setidaknya begitulah, saya menarik kesimpulan dari diskusi publik KPAD Babel yang berjudul " Refleksi 3 Tahun KPAD Bangka Belitung" dengan narasumber Ketua KPAI DR. Susanto MA kemarin. Sayapun menyaksikan sendiri bagaimana komisioner KPAD Yuli terlihat telah berusaha memasarkan penjualan album CD Zahralia kepada peserta dan pejabat yang hadir.

Menurut ku,  KPAD bukan sedang berjualan, tetapi ia sedang melakukan aksi nyata wujud afirmatif action (upaya luar biasa) terhadap upaya mendukung kehadiran konten positif anak di Bangka Belitung dengan mewadahi ruang kreasi bagi artis cilik babel, Zahralia. 

"Saya yakin ada banyak anak berprestasi di Babel, namun agak tenggelam -luput dalam pilihan rasio akal manusia modern."

Wakil Gubernur Bangka Belitung Hadir dalam Diskusi Publik Perlindungan Anak 
Wakil Gubernur Bangka Belitung Hadir dalam Diskusi Publik Perlindungan Anak 

Ditulis oleh : John Ganesha Siahaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun