Dalam berbagai kebijakan dan kepemimpinannya, Jokowi dikenal dengan pendekatan tangan keras yang sederhana. Beliau memprioritaskan langkah-langkah yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mencerminkan kebijakan yang terencana dan berbasis kebutuhan.
7. Ketidakgemaran Terhadap Protokol Formal yang Berlebihan
Meskipun menjabat sebagai presiden, Jokowi tidak suka dengan protokol formal yang berlebihan. Beliau lebih memilih untuk tetap akrab dengan masyarakat dan menunjukkan sikap rendah hati, bahkan dalam suasana formal.
8. Pentingnya Keterlibatan dengan Masyarakat
Jokowi senantiasa terlibat secara langsung dengan masyarakat, baik melalui kunjungan langsung, pertemuan tatap muka, atau dialog terbuka. Keterlibatannya ini menciptakan hubungan yang kuat dengan rakyat dan memperkuat kesan hidup sederhana dan terencana.
9. Keterhubungan dengan Rakyat
Kesederhanaan Jokowi menciptakan keterhubungan yang erat dengan rakyat. Pendekatan langsung dan akrab beliau menciptakan kepercayaan dan keterlibatan yang tinggi dari masyarakat.
10. Kesan Kepemimpinan yang Dekat dan Peduli
Masyarakat merasakan kehadiran pemimpin yang dekat dan peduli dengan kebutuhan mereka. Dengan mengadopsi gaya hidup sederhana, Jokowi memberikan pesan bahwa beliau memahami serta berbagi nilai dan perjuangan masyarakat.
11. Legitimitas dan Kepercayaan Publik
Kesederhanaan Jokowi memberikan dampak positif pada tingkat legitimitas dan kepercayaan publik terhadap pemerintahannya. Rakyat merasa bahwa pemimpin mereka tidak terasingkan dan dapat dihubungi.
12. Efisiensi Pengeluaran Negara
Pendekatan hidup sederhana juga tercermin dalam kebijakan pengeluaran negara yang lebih efisien. Jokowi memprioritaskan anggaran untuk program-program yang memiliki dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.