Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Politik dan Kampanye yang Merusak Hak Masyarakat Adat di Indonesia

28 Januari 2024   14:04 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:08 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga gadis cantik berkulit sawo matang yang merias wajahnyan seni yang seringkali dimiliki oleh suku pedalaman tertentu. Sumber Ilustrasi : Pexels.com

Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan etnisnya, memiliki beragam masyarakat adat yang memiliki hubungan kuat dengan tanah leluhur mereka. Namun, keberadaan politik dan kampanye yang tidak memahami atau menghargai hak-hak masyarakat adat telah menjadi isu yang meresahkan. Artikel ini akan menjelajahi dampak politik dan kampanye yang merusak hak-hak masyarakat adat di Indonesia.

Politik dan Masyarakat Adat

Masyarakat adat di Indonesia memiliki sistem sosial dan budaya yang unik, seringkali sangat terkait dengan tanah dan sumber daya alam di sekitarnya. Namun, politik modern dan kampanye seringkali berfokus pada pembangunan dan eksploitasi sumber daya, tanpa mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat adat.

1. Konflik Lahan

Salah satu dampak paling merusak adalah konflik lahan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat adat. Banyak masyarakat adat kehilangan tanah mereka karena proyek-proyek pembangunan besar seperti pertambangan, perkebunan kelapa sawit, atau proyek infrastruktur.

2. Ketidaksetaraan Akses

Politik yang cenderung mendukung bisnis besar seringkali menciptakan ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya. Masyarakat adat, yang sering kali bergantung pada sumber daya alam untuk hidup, merasakan dampak paling besar akibat pembatasan akses mereka.

3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Beberapa kampanye politik dan pembangunan telah dihubungkan dengan pelanggaran hak asasi manusia terhadap masyarakat adat. Ini termasuk pemaksaan pengungsian, intimidasi, dan pembatasan kebebasan berbicara.

Kampanye Ekonomi dan Dampaknya

Kampanye politik yang fokus pada pertumbuhan ekonomi seringkali melibatkan eksploitasi sumber daya alam, tanpa mempertimbangkan hak-hak masyarakat adat. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan adalah:

1. Eksploitasi Sumber Daya Alam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun