Pariwisata berkelanjutan menjadi semakin penting dalam era di mana perlindungan lingkungan dan keberlanjutan sosial menjadi sorotan global. Beberapa destinasi pariwisata di dunia telah menjadi teladan dalam menerapkan praktik berkelanjutan, memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengikuti jejak mereka. Berikut adalah beberapa contoh destinasi pariwisata berkelanjutan terbaik di dunia:
1. Costa Rica: Menonjolkan Keanekaragaman Alam dan Energi Terbarukan
Costa Rica, dikenal sebagai "pulau damai" di Amerika Tengah, telah menjadi pionir pariwisata berkelanjutan. Negara ini mempromosikan pariwisata alam dengan fokus pada pelestarian lingkungan. Costa Rica berhasil mencapai pencapaian luar biasa dengan menghasilkan hampir 99% energi terbarukan. Taman nasional dan reservat alam yang dikelola dengan baik menonjolkan keanekaragaman hayati dan memberikan pendekatan berkelanjutan bagi para pengunjung.
2. Bhutan: Indeks Kebahagiaan Nasional dan Pariwisata Berkelanjutan
Bhutan, negara di kawasan Himalaya, dikenal karena fokusnya pada "Gross National Happiness" (Indeks Kebahagiaan Nasional) sebagai pengukuran kemajuan, bukan hanya produk domestik bruto. Kebijakan Bhutan mendukung pariwisata berkelanjutan dengan membatasi jumlah wisatawan, memprioritaskan kebudayaan lokal, dan mempromosikan ekoturisme. Konsep "low volume, high value" mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
3. Islandia: Mengelola Pertumbuhan Pariwisata dengan Bijak
Islandia menjadi salah satu destinasi pariwisata populer, terutama setelah popularitas film dan serial TV. Namun, negara ini telah menghadapi tantangan pertumbuhan pariwisata yang cepat. Islandia mengambil langkah-langkah untuk mengelola dampaknya dengan membatasi jumlah pengunjung di beberapa destinasi populer, mempromosikan musim pariwisata yang lebih panjang, dan meningkatkan infrastruktur berkelanjutan.
4. Selandia Baru: Konservasi Alam dan Kebudayaan Mori
Selandia Baru menonjolkan upaya konservasi alam yang luar biasa dan menggabungkannya dengan penghargaan terhadap budaya Mori. Destinasi pariwisata di Selandia Baru memastikan bahwa pengunjung memiliki pengalaman yang bertanggung jawab secara lingkungan dan menghormati tradisi budaya Mori. Langkah-langkah seperti pembersihan pantai dan rehabilitasi alam menjadi bagian integral dari pengalaman pariwisata.
5. Skotlandia: Pendekatan Holistik terhadap Pariwisata Berkelanjutan
Skotlandia mengadopsi pendekatan holistik terhadap pariwisata berkelanjutan dengan fokus pada keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan sosial. Mereka mempromosikan prinsip-prinsip ekowisata dan menekankan pada partisipasi masyarakat setempat. Langkah-langkah seperti pengelolaan limbah yang bijaksana dan program perlindungan lingkungan terintegrasi dalam industri pariwisata mereka.
Kesimpulan:
Destinasi-destinasi pariwisata berkelanjutan ini memberikan inspirasi bagi negara-negara lain untuk mengadopsi praktik berkelanjutan dalam pengembangan pariwisata mereka. Pentingnya mempertahankan keanekaragaman alam, melibatkan masyarakat lokal, dan mengelola pertumbuhan pariwisata dengan bijaksana menjadi inti dari keberhasilan destinasi ini. Pariwisata berkelanjutan bukan hanya menjadi tren, tetapi sebuah kebutuhan mendesak untuk menjaga keindahan dunia kita untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H