Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bisa Terjadi Pembunuhan karena Dampak KDRT

20 Desember 2023   07:48 Diperbarui: 20 Desember 2023   08:06 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekerasan dalam rumah tangga. Sumber Ilustrasi : Pexels.com/Engin-Akyurt

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah isu kompleks yang memiliki dampak yang signifikan pada individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. 

Dalam tinjauan ini, kita akan mengeksplorasi temuan dan analisis dari penelitian yang dilakukan oleh [Australian Institute of Health and Welfare (AIHW)] mengenai dampak KDRT, khususnya terkait tingkat kejadian pembunuhan domestik.

Dampak KDRT Menurut AIHW

Penelitian AIHW membawa kita pada pemahaman mendalam tentang tingginya dampak KDRT, dengan penekanan khusus pada korban pembunuhan domestik. 

Data menunjukkan bahwa dari semua korban pembunuhan domestik, tingkat kejadian mencapai 0,3 per 100.000 populasi. 

Angka ini mencerminkan betapa seriusnya masalah KDRT dan bahwa korban pembunuhan domestik menjadi salah satu aspek yang paling tragis dari kekerasan ini.



Tingginya Angka Pembunuhan Domestik

Data dan analisis AIHW menyoroti kenyataan menakutkan bahwa KDRT dapat mencapai tingkat ekstrem yang mengarah pada pembunuhan domestik. 

Tingginya angka pembunuhan domestik menjadi suatu isu serius yang perlu mendapatkan perhatian mendalam. 

Ini menandakan bahwa KDRT tidak hanya menciptakan dampak psikologis dan fisik pada korban, tetapi juga berpotensi mengakhiri kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun