Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Penggunaan Masker Dibutuhkan Terutama di Jakarta yang Penuh Polusi?

15 Juni 2023   08:29 Diperbarui: 15 Juni 2023   08:59 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polusi udara di kawasan pabrik. Sumber Ilustrasi: pexels.com/pixabay

Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di banyak kota di seluruh dunia, termasuk Kota Jakarta, Indonesia. Tingginya tingkat polusi udara di Jakarta dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan masyarakat. 

Namun, penggunaan masker telah menjadi salah satu tindakan yang umum dilakukan oleh individu untuk melindungi diri mereka dari dampak buruk polusi udara. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengaruh baik dan buruk penggunaan masker pada polusi udara Kota Jakarta terhadap kesehatan.

Pengaruh Baik Penggunaan Masker

  1. Melindungi saluran pernapasan: Salah satu manfaat utama menggunakan masker saat terpapar polusi udara adalah melindungi saluran pernapasan. Masker yang tepat dapat membantu menyaring partikel-partikel halus yang terdapat dalam udara, seperti debu, asap kendaraan, dan bahan kimia berbahaya. Dengan demikian, masker dapat membantu mengurangi risiko masuknya partikel berbahaya ke dalam paru-paru dan saluran pernapasan.

  2. Meningkatkan kualitas udara yang dihirup: Dalam lingkungan yang sangat terpolusi seperti Jakarta, menggunakan masker dapat membantu mengurangi jumlah partikel-partikel berbahaya yang dihirup ke dalam paru-paru. Dengan mengurangi jumlah partikel polutan yang masuk ke dalam tubuh, masker dapat membantu menjaga kualitas udara yang dihirup dan mengurangi risiko penyakit pernapasan dan kesehatan yang terkait dengan polusi udara.

  3. Mengurangi risiko penyakit pernapasan: Polusi udara yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan infeksi saluran pernapasan. Penggunaan masker yang efektif dapat membantu mengurangi paparan terhadap polutan udara dan oleh karena itu mengurangi risiko terkena penyakit pernapasan tersebut.

Pengaruh Buruk Penggunaan Masker

  1. Ketidaknyamanan: Penggunaan masker dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama pada kondisi cuaca yang panas dan lembap. Rasa tidak nyaman ini dapat mempengaruhi pernapasan dan menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari.

  2. Penurunan efisiensi pernapasan: Meskipun masker dapat melindungi saluran pernapasan, beberapa jenis masker yang tidak tepat atau tidak sesuai dapat menyebabkan penurunan efisiensi pernapasan. Jika masker tidak dipakai dengan benar atau terlalu ketat, dapat menghambat aliran udara dan membuat seseorang merasa kesulitan bernapas.

  3. Kebersihan dan perawatan yang tepat: Penggunaan masker yang tidak dikelola dengan baik dapat mengakibatkan masalah kebersihan dan perawatan. Jika masker tidak diganti secara teratur atau tidak dibersihkan dengan benar, dapat menjadi sarang bagi bakteri dan virus yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun