Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perjalanan Panjang Rokok Sebelum Terganti Rokok Elektrik

8 Juni 2023   07:00 Diperbarui: 8 Juni 2023   07:31 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis yang sedang menikmati asap rokok elektrik. Sumber Ilustrasi: pexels.com/wildan-zainul-faki

Dalam beberapa tahun terakhir, tren baru dalam dunia merokok muncul dengan popularitas rokok elektrik dan vaping. Rokok elektrik adalah perangkat yang memanaskan cairan nikotin dan menghasilkan uap yang dihirup oleh pengguna. 

Pendukung rokok elektrik berpendapat bahwa mereka lebih aman daripada rokok konvensional karena tidak menghasilkan asap dan bahan kimia berbahaya lainnya. Namun, masih ada perdebatan ilmiah tentang keamanan dan dampak jangka panjang rokok elektrik.

Kesimpulan

Sejarah rokok mencerminkan perjalanan panjang dari penggunaan awal tembakau oleh masyarakat kuno hingga munculnya industri rokok modern dan tren rokok elektrik. Namun, penting untuk diingat bahwa rokok juga telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius. 

Regulasi yang ketat dan upaya pengendalian merokok yang lebih baik telah dilakukan oleh banyak negara untuk melindungi kesehatan masyarakat. Kesadaran akan dampak merokok dan pilihan alternatif yang lebih sehat menjadi perhatian utama di masa depan.

Semoga bermanfaat dari artikel tentang perjalanan rokok dalam kehidupan manusia. Salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun