Meskipun peralihan ke rokok elektrik dapat terjadi sebagai respons terhadap tingginya pajak rokok, penting untuk diingat bahwa penggunaan e-rokok juga tidak sepenuhnya bebas risiko.Â
E-rokok masih mengandung nikotin, yang merupakan zat adiktif, dan penelitian tentang dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan masih terus dilakukan.
Pemerintah perlu terus mengawasi perkembangan tren konsumsi anak muda terkait rokok elektrik dan mengatur regulasi yang sesuai untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari dampak negatif apa pun.
Pendidikan yang komprehensif tentang risiko merokok dan penggunaan e-rokok yang tepat perlu diberikan kepada anak muda untuk membantu mereka membuat keputusan yang informasi dan bertanggung jawab terkait kebiasaan merokok.
Dalam rangka melindungi generasi muda, penting untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian merokok, termasuk kebijakan pajak rokok yang efektif, edukasi yang luas tentang risiko merokok, serta pengembangan alternatif yang lebih sehat dan aman.
Semoga bermanfaat dan rokok adalah pilihan. Walaupun pilihan bijaklah dalam pengambilan pilihan. Jangan sampai pilihan tersebut hanya merasakan kenikmatan sesaat namun berdampak buruk kepanjangan di sisa hidupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H