Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keuntungan dan Kerugian dari Konektivitas Sistem Pembayaran ASEAN

18 Mei 2023   08:40 Diperbarui: 18 Mei 2023   09:01 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konektivitas sistem pembayaran ASEAN merupakan inisiatif yang digarap oleh Bank Indonesia dan bank sentral negara-negara ASEAN lainnya. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memperkuat integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN melalui penyediaan sistem pembayaran yang terhubung secara efisien.

Mari kita ulas analisis keuntungan dan kerugian yang terkait dengan adanya konektivitas sistem pembayaran ASEAN. 

Keuntungan Konektivitas sistem pembayaran ASEAN

Konektivitas sistem pembayaran ASEAN memberikan sejumlah keuntungan yang signifikan. 

1. Peningkatan efisiensi dan kecepatan dalam proses pembayaran 

Meningkatkan efisiensi transaksi keuangan antara negara-negara ASEAN, mempercepat penyelesaian pembayaran lintas negara, dan mengurangi biaya transaksi.  Dengan adanya konektivitas yang lebih baik, transaksi keuangan lintas negara dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada metode pembayaran tradisional yang seringkali memakan waktu dan biaya yang tinggi. 

2. Dapat memfasilitasi pertumbuhan perdagangan dan investasi di kawasan. 

Sistem ini memfasilitasi pertumbuhan perdagangan regional dan investasi dengan menyediakan infrastruktur pembayaran yang terhubung. Dengan adanya infrastruktur pembayaran yang terintegrasi, pelaku bisnis dapat dengan lebih lancar melakukan transaksi dan pembayaran dengan mitra bisnis di negara ASEAN lainnya. Ini akan meningkatkan daya saing dan memperluas peluang pasar bagi perusahaan-perusahaan di kawasan. 

3. Dapat memperkuat stabilitas keuangan di kawasan. 

Program ini berpotensi meningkatkan inklusi keuangan dengan memberikan akses yang lebih luas ke layanan keuangan bagi masyarakat ASEAN.  Dengan adanya kerjasama dan pertukaran informasi yang lebih baik antara bank sentral negara-negara ASEAN, risiko keuangan dapat diawasi dan ditangani lebih efektif. Hal ini akan membantu mencegah krisis keuangan dan menjaga stabilitas ekonomi di tingkat regional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun