Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dampak Perceraian terhadap Anak, Salah Satunya LGBT

15 Mei 2023   16:03 Diperbarui: 15 Mei 2023   16:08 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkelahian Pasangan. Sumber Ilustrasi: pexels.com-rdne-stock-project

Perceraian adalah perpisahan suami istri secara hukum atau peradilan. Setiap tahun, jutaan pasangan di seluruh dunia memilih untuk bercerai, baik karena perbedaan yang tidak dapat didamaikan, perselingkuhan, atau faktor lainnya. Namun, perceraian tidak hanya mempengaruhi pasangan yang bercerai, tetapi juga dapat berdampak pada anak-anak mereka dan masyarakat luas.

Berdasarkan penelitian, terdapat beberapa dampak negatif dari perceraian terhadap anak-anak, termasuk kenakalan remaja, perilaku seks bebas, dan LGBT. Hal ini dikarenakan perceraian dapat mengganggu kestabilan keluarga dan menyebabkan anak-anak mengalami tekanan dan kecemasan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga yang bercerai memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku kenakalan remaja, seperti merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba, atau melakukan tindakan kriminal. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga bercerai lebih cenderung menjadi pelaku atau korban kekerasan dalam pacaran daripada anak-anak dari keluarga yang utuh.

Selain itu, perceraian juga dapat memengaruhi perilaku seksual remaja. Sebuah penelitian di Australia menemukan bahwa anak-anak dari keluarga bercerai lebih cenderung untuk memulai aktivitas seksual pada usia yang lebih muda dan memiliki lebih banyak pasangan seksual dalam hidup mereka. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dari keluarga bercerai lebih mungkin untuk mengalami kehamilan remaja atau mengalami infeksi menular seksual.

Tidak hanya itu, perceraian juga dapat mempengaruhi pandangan dan perilaku LGBT di kalangan remaja. Sebuah studi yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa anak-anak dari keluarga yang bercerai memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, atau biseksual daripada anak-anak dari keluarga yang utuh.

Namun, perlu dicatat bahwa dampak negatif dari perceraian tidak selalu terjadi pada semua anak-anak dari keluarga yang bercerai. Beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, dan dukungan dari keluarga dan masyarakat dapat memengaruhi seberapa besar dampaknya.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perceraian dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada anak-anak dan masyarakat luas. Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang mempertimbangkan untuk bercerai untuk mempertimbangkan dampaknya tidak hanya pada diri mereka sendiri tetapi juga pada anak-anak mereka dan lingkungan sekitar.

Semoga bermanfaat dan pikirkan ke depan dampak perceraian terhadap anak, Jika memang dirasa harus bercerai karena toxic maka bercerai dengan baik-baik tanpa membuat anak sendiri menjadi lebih buruk. Salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun