Tingkat perceraian di seluruh dunia telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dan beberapa negara bahkan memiliki tingkat perceraian yang sangat tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat perceraian meliputi perbedaan budaya, gaya hidup, persamaan gender, dan kebijakan pemerintah. Dalam artikel ini, kita akan membahas negara-negara dengan tingkat perceraian tertinggi, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat perceraian, dampak perceraian, serta peran pemerintah dalam mengatasi masalah ini.Â
Negara-negara dengan Tingkat Perceraian Tertinggi
-
Maldives - Dengan tingkat perceraian mencapai 10,97 per 1.000 penduduk, Maldives menempati posisi teratas dalam daftar negara dengan tingkat perceraian tertinggi.
-
Belanda - Negara ini menempati posisi kedua dengan tingkat perceraian sebesar 9,28 per 1.000 penduduk.
Rusia - Negara terbesar di dunia ini menempati posisi ketiga dengan tingkat perceraian sebesar 8,85 per 1.000 penduduk.
Amerika Serikat - Negara ini menempati posisi keempat dengan tingkat perceraian sebesar 7,96 per 1.000 penduduk.
Denmark - Negara ini menempati posisi kelima dengan tingkat perceraian sebesar 7,80 per 1.000 penduduk.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Perceraian
Tingkat perceraian dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk faktor ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat perceraian:
Perbedaan Budaya - Perbedaan budaya antara pasangan dapat menjadi faktor utama yang mempengaruhi tingkat perceraian. Ketika pasangan tidak sejalan dalam hal keyakinan, nilai, dan tradisi, mereka mungkin tidak dapat mencapai kesepakatan dalam masalah-masalah penting yang muncul dalam pernikahan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!