Perempuan sering kali dipandang sebelah mata dalam dunia profesionalisme. Padahal para wanita ini memainkan peran penting dalam sejarah penulisan mulai dari karya fiksi, esai, artikel ilmiah bahkan jurnalisme. Banyak perempuan dalam penulisan telah mengubah cara pandang berbagai hal bagi banyak orang.
Bahkan peran perempuan dalam dunia penulisan dalam sejarah sudah zaman kuno. Contohnya Sappho seorang wanita yang hidup di zaman Yunani kuno yang menuliskan banyak karya sastra berupa puisi yang indah dan romantis yang menginspirasi para penyair-penyair kuno di masa itu.
Di masa modern, perempuan dan laki-laki sudah dianggap setara. Semakin banyak peran wanita dalam dunia penulisan. Sebut saja Najwa Shihab yang sangat dikenal di dunia jurnalisme di Indonesia saat ini yang seorang perempuan juga. Â Berikut adalah sosok perempuan yang berperan dalam menghasilkan karya-karya penulisan sangat menginspirasi banyak orang.
Virginia Woolf Virginia Woolf (1882-1941) adalah seorang penulis Inggris yang dikenal karena karyanya yang eksperimental dan inovatif. Dalam novelnya "Mrs. Dalloway" dan "To the Lighthouse", Woolf memperkenalkan teknik narasi modern yang memperlihatkan aliran kesadaran (stream of consciousness) dari tokoh-tokoh dalam cerita.
-
Maya Angelou Maya Angelou (1928-2014) adalah seorang penulis dan penyair Amerika Serikat yang dikenal karena karyanya yang kuat dan memotivasi. Autobiografinya, "I Know Why the Caged Bird Sings," menceritakan tentang kehidupan awalnya yang sulit, termasuk pengalaman sebagai korban pelecehan seksual dan diskriminasi rasial.
Arundhati Roy Arundhati Roy adalah seorang penulis, aktivis sosial, dan pemenang Penghargaan Booker untuk novelnya "The God of Small Things" (1997). Dia juga menulis esai tentang isu-isu sosial, termasuk hak asasi manusia, politik, dan perubahan iklim.
J.K. Rowling J.K. Rowling adalah seorang penulis Inggris yang terkenal karena seri novel "Harry Potter." Seri ini telah diadaptasi menjadi film dan memiliki pengaruh yang besar dalam budaya populer. Rowling telah terlibat dalam kegiatan amal, termasuk didirikannya Lumos, sebuah organisasi nirlaba yang membantu anak-anak yang hidup dalam panti asuhan.
Mary Shelley Mary Shelley (1797-1851) adalah seorang penulis Inggris yang terkenal karena novelnya "Frankenstein." Novel ini dianggap sebagai salah satu karya sastra paling berpengaruh dalam sejarah dan diadaptasi menjadi film dan teater banyak kali.
Sylvia Plath Sylvia Plath (1932-1963) adalah seorang penyair dan penulis Amerika Serikat yang dikenal karena karyanya yang gelap dan introspektif. Karya-karyanya mencakup puisi, jurnal, dan novel. "The Bell Jar," yang diterbitkan setelah kematiannya, adalah karya semi-autobiografi tentang pengalaman depresinya.
-
Chimamanda Ngozi Adichie Sosok berikutnya adalah Chimamanda Ngozi Adichie. Adichie adalah seorang penulis asal Nigeria yang telah menulis beberapa buku fiksi dan nonfiksi, termasuk novel "Half of a Yellow Sun" dan "Americanah". Karya-karyanya telah memenangkan beberapa penghargaan, termasuk Orange Prize for Fiction dan National Book Critics Circle Award. Adichie juga dikenal sebagai seorang pembicara publik yang sangat berpengaruh, terutama dalam hal feminisme dan kehidupan perempuan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!