Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

[OPINI] Benarkah Rahasia Kesuksesan adalah Bangun Pagi?

17 Maret 2023   22:57 Diperbarui: 17 Maret 2023   22:59 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir-akhir ini, ada sebuah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah yang kontroversi yaitu jam masuk sekolah bagi siswa SMA kelas 3 di SMA Unggulan dimajukan menjadi jam 5 pagi.

Hal ini timbul pro dan kontra yang bermunculan dimana-mana di media sosial termasuk menjadi topik pilihan di kompasiana.com. Bagaimana kebijakan tersebut berani diputuskan oleh seorang Gubernur NTT.

Bersumber dari youtube akun Guru Gembul disebutkan bahwa pada dasarnya NTT ini sangat memprioritaskan pendidikan sebelum ada kebijakan ini.

Hal ini dapat dilihat dari data APBD NTT yang mengalokasikan anggaran ke pendidikan dengan besar yaitu sekitar 50%. Padahal batas minimal berdasarkan UU yaitu 20 % dari APBD.

Dari sini bisa dilihat Pemerintah Daerah NTT sangat berinvestasi pendidikan. Dan keinginan Gubernur NTT untuk lebih maju di pendidikan dengan meningkatkan kedisiplinan timbullah kebijakan yang kontroversi.

Benarkah kalau ingin sukses perlu bangun jam 5 pagi?

Banyak motivator dan buku yang berbicara jika ingin sukses bangun pagi dan memulai hari di jam 5 pagi. Benarkah demikian. Bisa benar bisa juga tidak benar. Bagi yang muslim memang kita disarankan untuk bangun pagi untuk melaksanakan subuh.

Belajar dari jam 5 pagi, secara teoritis ketenangan dan kadar oksigen yang dikandung memang sangat bagus dan dapat meningkatkan produktivitas. Tapi bukankah akan menyebabkan siswa akan kekurangan tidur dan mungkin akan melewatkan sarapan yang sangat penting bagi siswa yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Jam tidur adalah satu-satu yang hal yang tidak boleh dilewatkan bagi semua manusia terutama bagi siswa yang sedang mengalami pertumbuhan otak.

Bagaimana kebijakan ini membuat kerusakan pada otak karena mengganggu jam biologis. Jam tidur tidak bisa diganti lain hari meski diganti dengan 20 jam tidur sekalipun. Meski tanpa kebijakan ini ada beberapa yang suka bergadang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun