Dilansir dari finace.detik.com., Pemerintah Indonesia pada saat ini sangat berambisi untuk mengenjot pertumbuhan ekonomi. Ambisi itu disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menargetkan pertumbuhan ekonomi 2024 sekitar 5,3 sampai 5,4%. Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan meningkatkan investasi dengan harapan mencapai 6,2 % sampai 7%. Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat mencapai hingga menyentuh 1450 triliun sampai 1650 triliun rupiah.
Indonesia terus-menerus berusaha untuk meningkatkan investasi asing yang masuk. Tapi kadang terlintas dari pikiran bagi penulis dan mungkin bagi para pembaca. Kenapa sih, pemerintah kita sangat berfokus pada peningkatan investasi asing di dalam negeri. Bahkan ada yang bilang ini namanya penjajahan baru, negara asing menguasai properti melalui kepemilikan di Indonesia. Tapi benarkah demikian. Mari kita coba bandingkan dengan investasi asing yang diterima negara-negara asing dengan investasi asing yang diterima di Indonesia.
Penanaman Modal Asing merupakan kegiatan penanaman modal dari luar wilayah negara Indonesia. PMA juga dalam bahasa Inggris dapat disebut FDI atau Foreign Direct Investment. Â Berdasarkan data saham FDI menurut CIA (2017), berikut adalah daftar 10 Negara dengan penerima FDI terbesar di Dunia .Â
1. Belanda, dengan besaran FDI yang diterima 4.888 Miliar dolar AS
2. Amerika Serikat, dengan besaran FDI yang diterima 4.084 Miliar dolar AS
3. Inggris, dengan besaran FDI yang diterima 2.027 Miliar dolar AS
4. Tiongkok, dengan besaran FDI yang diterima 1.901 Miliar dolar AS
5. Irlandia, dengan besaran FDI yang diterima 1.514 Miliar dolar AS
6. Jerman, dengan besaran FDI yang diterima 1.477 Miliar dolar AS
7. India, dengan besaran FDI yang diterima 1.455 Miliar dolar AS