Mencari sinetron bermutu yang dapat mempertemukan selera seluruh keluarga tidaklah gampang. Awalnya saya sendiri memang tidak begitu tertarik untuk menonton dan mengikuti sebuah sinetron.
Terus terang saja, sejak sinetron "Preman Pensiun" sudah berakhir dan tidak tayang lagi, semangat untuk menonton sinetron semakin luruh. Momentum keceriaan bersama seluruh keluarga yang pernah kami rasakan itu hilang seiring berakhirnya tayang sinetron "Preman Pensiun".
Untungnya kini kami sekeluarga terjalin lagi dalam sebuah kebersamaan yang penuh keceriaan dengan menonton sinetron yang berjudul "Dunia Terbalik". Sebenarnya agak telat juga, saya pribadi mengetahui daya tarik dari sinetron ini.
Tetapi Alhamdulillah, kini kami sekeluarga punya waktu untuk bersama menikmati satu sinetron yang sama-sama kita sukai. Walaupun terkadang ada yang absen tidak bisa menonton bersama karena waktu tayangnya sedikit larut alias tidak dalam waktu tayang utama, tetapi hal tersebut bisa menjadi topik pembicaraan pada saat sarapan pagi, bagaimana cerita "Dunia Terbalik" semalam.
Apa sih yang menarik dari sinetron "Dunia Terbalik" ini? Jawabannya adalah (paling tidak menurut saya pribadi) sama untuk pertanyaan "Apa sih yang menarik dari sinetron "Si Doel Anak Sekolahan?" .
Yang menarik dari sinetron "Dunia Terbalik" ini adalah sinetron ini menceritakan tentang kehidupan kita sehari-hari (dengan setting daerah dan adat istiadat Sunda).  KITA BANGET, pokoknya. "Dunia Terbalik" juga semakin hari semakin baik dalam menyajikan konflik, humor, satire  dan karakter tokoh-tokoh yang ada dalam ceritanya.
Sebagai contoh misalnya, episode yang menceritakan tentang kisah asmara antara Tuti, putri dari Ceu Yoyoh dengan Kusoy, yang tak kalah serunya dengan kisah asmara antara Entin dan Wak Sain. Dalam acara pertunangan antara Tuti dan Kusoy tersebut, banyak sekali adegan-adegan yang mengundang tawa yang disuguhkan dengan sangat baik, tanpa ada kesan yang dipaksakan. Sentilan-sentilan omongan para tokoh pemainnya yang sederhana namun membuat kita tak bisa menahan tawa. Seperti ketika acara pertunangannya akan dimulai, ustadz Kemed menegur Kusoy ;
"Kusoy !"
Kusoy yang dalam keadaan sangat gugup bahkan tangannya sampai gemetaran, diketawain sama Akum dan Aceng yang ada dibelakangnya, langsung menjawab ;
"Hadits riwayat Bukhory dan Muslim pak ustadz", jawab Kusoy.
Maka gerrr lah seluruh ruangan. Adegan tersebut sungguh sangat mengesankan, dan tentu para penonton tidak bisa menahan tawa juga ketika adegan itu berlangsung.