Bergabungnya Anies Baswedan dalam kubu Jokowi - JK memberikan angin segar dan tambahan amunisi baru untuk tim pemenangan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014 ini. Dengan kecerdasan di atas rata-rata Anies yang juga sebagai penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini mendapat kehormatan dengan diminta langsung oleh Jokowi untuk bisa membantu pemenangan pemilu kali ini, dan permintaan Jokowi pun tidak bertepuk sebelah tangan. Mantan peserta konvensi presiden Partai Demokrat ini pun menerima pinangan Jokowi. Sungguh beruntung sekali Jokowi dapat dukungan oleh tokoh sekaliber Anies Baswedan yang banyak diidolakan oleh kaum muda ini.
Jika selama ini sindiran-sindiran lebih sering dilontarkan dari kubu Prabowo-Hatta, terutama dari Fadly Zon yang beberapa kali menyindir Jokowi sebagai capres boneka hingga menyindir Jokowi capres yang ra isopopo. Bahkan pendukung Jokowipun tidak lepas dari sindiran Faldy dengan menyebut mereka sebagai Panasbung alias Pasukan Nasi Bungkus.
Tetapi semenjak bergabungnya lelaki yang satu almamater dengan Jokowi ini, kubu Jokowi-JK seolah melakukan serangan balik atau counter attack dengan cepat. Tidak kalah cerdasnya Anies membalas sindiran-sindiran yang dilakukan kubu Prabowo-Hatta, yang bisa jadi menhantam telak dan membuat meradang para pendukung Prabowo-Hatta.
Berikut adalah sindiran-sindiran Anies, guna membalas sindiran kubu Prabowo-Hatta
1. Yang tampak gagah di foto, belum tentu punya nyali
Rektor Universitas Paramadina ini dalam pertemuan dengan puluhan pengurus KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam) membela Jokowi saat salah satu pengurus Kahmi mengkritik karakter Jokowi. Dalam pembelaannya itu Anies menyindir bahwa yang gagah di foto belum tentu punya nyali.
"Saya rasa capres yang kuat dan gagah sekarang memang ada. Tapi ingat, ada yang difoto tampak gagah sekali, tapi ternyata tidak punya nyali. Makanya jangan terpesona dengan foto, kita punya pengalaman dengan foto,"
Bahkan Anies memuji Jokowi mirip dengan mantan presiden Iran Ahmadinejad yang mempunyai perawakan kecil tapi sangat tegas luar biasa.
"Oleh karena itu, jangan lihat perawakan seseorang, tapi lihat karakternya," Tegas Anies
2. Pilihlah capres yang baik, bukan yang bermasalah