Mohon tunggu...
gandhes irsyadyah
gandhes irsyadyah Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

INFP

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ahli Gizi: Kunci di Balik Pola Makan Sehat dan Pemulihan Optimal Pasien

11 Januari 2025   21:55 Diperbarui: 11 Januari 2025   21:55 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ahli gizi sangat erat kaitannya dengan kata “diet”, tetapi sesungguhnya ahli gizi sendiri memiliki peran yang lebih luas daripada hanya sekedar memberikan saran diet. Ahli gizi berperan penting dalam setiap aspek kesehatan, khususnya di rumah sakit. Di rumah sakit peran ahli gizi sangat penting dalam mendukung kesehatan pasien dan membantu proses pemulihannya. Mereka yang memiliki tanggung jawab untuk menjamin bahwa pasien mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kondisi medis dan kebutuhan kesehatannya.

Seperti yang kita ketahui di Rumah Sakit Universitas Airlangga, ahli gizi bekerja sama dengan tenaga medis lainnya seperti dokter, perawat dan apoteker dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kerja sama ini memungkinkan ahli gizi untuk mencapai tujuannya dalam memastikan konsumsi harian pasien di rumah sakit dengan memenuhi kebutuhan gizi yang optimal, sehingga mendukung pemulihan dan kesehatan mereka.

Langkah-langkah yang dilakukan oleh ahli gizi dalam mengatur konsumsi harian pasien di rumah sakit dirancang secara sistematis untuk memastikan bahwa asupan gizi pasien memenuhi kebutuhan medis dan kebutuhan individu mereka. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Skrining Gizi

Ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk menentukan status gizi pasien. Dalam hal ini ahli gizi bertugas mengumpulkan informasi tentang kondisi pasien, termasuk riwayat kesehatan, status nutrisi, berat badan, tinggi badan, kebutuhan kalori, dan diagnosis medis. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat skrining yang telah tervalidasi untuk menilai status gizi pasien. Ahli gizi melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi risiko malnutrisi, yang sering dialami oleh pasien yang dirawat di rumah sakit. Hasil dari skrining ini akan menjadi acuan untuk merancang intervensi gizi yang sesuai.

2. Perencanaan Menu

Setelah melakukan skrining, ahli gizi bertugas untuk menyusun rencana diet yang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi setiap pasien. Hal ini meliputi perhitungan kebutuhan kalori serta zat gizi lainnya, dengan menyesuaikan kondisi medis pasien agar mendukung proses penyembuhannya.

3. Edukasi dan Konseling Pasien

Ahli gizi juga berperan dalam memberikan edukasi dan konseling kepada pasien hingga keluarganya, mengenai pola makan yang tepat untuk mendukung kesehatan. Edukasi ini sangat penting, terutama bagi pasien dengan kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian khusus pada asupan makanan mereka.

4. Monitoring dan Evaluasi Pasien

Setelah semua dilakukan dengan baik, ahli gizi melakukan monitoring untuk memantau kemajuan pasien dan melakukan evaluasi berkala terhadap konsumsi harian yang telah diterapkan. Monitoring ini penting bagi pasien, untuk memastikan mereka mendapat manfaat maksimal dari perencanaan yang telah disusun. Dengan segala upaya dan perhatian yang telah diberikan terhadap kebutuhan nutrisi oleh ahli gizi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan mendukung keberhasilan pengobatan pasien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun