gadget sudah menjadi barang yang wajib dibawa kemana pun, kapan pun dan siapa pun. Gadget sendiri awalnya hanya digunakan sebagai media komunikasi jarak jauh, tetapi sekarang dapat digunakan untuk mengakses berbagai macam hal melalui gadget. Penggunaan gadget sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Kemudahan dalam mengakses segala hal khususnya informasi, meningkatkan jumlah pengguna dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, harga gadget yang kini kian menurun juga menjadi alasan peningkatan jumlah pengguna dari berbagai kalangan.
Saat ini
Di era ini, khususnya anak dan remaja yang paling mendominasi pemakaian gadget. Gadget menjadi penunjang pendidikan bagi anak saat ini. Tidak hanya sebagai penunjang pendidikan tetapi juga sarana hiburan yang dapat digunakan setiap hari. Bahkan saat ini gadget dijadikan sebagai alat untuk menenangkan anak yang rewel, agar anak dapat tenang dengan cepat. Tetapi hal itu hanya memberikan jangka pendek yang menguntungkan. Itu juga membuat anak terbiasa mendapat hiburan dari gadget dan menyebabkan ketergantungan dengan gadget, hingga tidak mengenal waktu. Penggunaan yang berlebihan dan tidak terkendali ini dapat berpotensi buruk terhadap kesehatan manusia terutama pada kesehatan mata.
Dampak buruk dari gadget yang sangat berbahaya adalah efek dari radiasi. radiasi gelombang radio yang diterima dan dikirimkan melalui gadget dapat menyebar ke segala arah, termasuk tubuh. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas penglihatan anak dalam jangka panjang. Radiasi dari gadget tidak hanya menyebabkan gangguan pada penglihatan tetapi juga dapat berpengaruh terhadap otak korteks frontal dan memiliki efek yang hampir sama dengan kokain. Ini sangatlah berbahaya, khususnya pada anak karena masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.
Ketergantungan tersebut dapat dicegah dan diatasi agar tidak berdampak negatif pada perkembangan mereka. Orang tua seharusnya membatasi penggunaan gadget, seperti yang dijelaskan oleh WHO bahwa perlu adanya batasan screen time atau durasi untuk melihat layar digital. Untuk anak dibawah 5 tahun tidak menghabiskan lebih dari satu jam per hari, sedangkan anak dibawah usia 1 tahun sebaiknya tidak menghabiskan waktu sama sekali setiap hari dengan gadget. Menjaga jarak pandangan dari gadget juga penting untuk melindungi kesehatan mata dan mengurangi risiko gangguan penglihatan.
Kurangnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak juga dapat memperburuk ketergantungan pada gadget. Perlu adanya batasan atau aturan yang diberikan terhadap penggunaan gadget. Alternatif yang paling baik untuk mencegah anak ketergantungan dari gadget adalah dengan mengajak anak melakukan aktivitas fisik yang menarik. Orang tua juga dapat menyelipkan hal-hal edukatif yang baik untuk merangsang imajinasi dan keterampilan anak.
Referensi:
Force, Digital Health Task, and Canadian Paediatric Society. "Screen time and young children: Promoting health and development in a digital world." Paediatrics & Child Health 22.8 (2017): 461.
Oktaviyati, Fungki, et al. "Analisis Dampak Radiasi Gadget terhadap Perkembangan Motorik dan Kognitif Anak." Jurnal Golden Age 7.1 (2023).
Nurhidayah, Ikeu, et al. "Peran orangtua dalam pencegahan terhadap kejadian adiksi gadget pada anak: literatur review." Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 4.1 (2021): 129-140.
Marpaung, Junierissa. "Pengaruh penggunaan gadget dalam kehidupan." KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program 5.2 (2018).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H