Sungguh!
Aku tidak mengerti. Biasanya aku tidur menjelang pagi dan terbangun saat matahari beranjak tinggi.
Tapi tidak malam ini.
Rasa kantuk menyerangku, tanpa sempat aku mempertahankan diri. Sialnya, aku terbangun lepas dini hari dan mata enggan terpejam lagi.
Sekedar mengusir sepi.
Aku menyalakan televisi, berharap kantuk datang lagi dan membawaku sampai lelap, dalam buaian mimpi.
Terlalu!
Umpatku sekali lagi, saat melihat berita tentang pejabat yang korupsi. Kadang bergidik ngeri, tatkala ada perempuan yang diperkosa, lalu mati.
Ah...,
Mungkin ada cara lain menghibur diri, masuk ke kamar lagi dan langsung beselancar di media ini.Â
Aku lalu membaca beberap judul. Ahok lagi-Ahok lagi. Risma lagi-Risma lagi.