Penyintas gangguan jiwa diajak dan dilatih untuk budidaya sayur dengan medpolybag. Bersama relawan, penyintas ODGJ diajak untuk menanam sayur-sayuran seperti cabai, terong, dan tomat. Dimulai dari pengolahan tanah, kemudian tanah dicampur dengan air dan pupuk kompos. Setelah tercampur tanah yang telah tercampur tersebut dimasukan ke dalam polybag dan diberi lubang untuk tempat benih yang siap tanam. Tahap terakhir yaitu penyiraman air ke sayur-sayuran. ODGJ jika diberikan bimbingan dan pendampingan, mereka juga bisa berkembang. Tidak sebatas itu, relawan Gandeng ODGJ dan Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Jember membagikan paket sehat untuk para penyintas ODGJ yang tinggal di Liposos Jember sejumlah 31 klien.
Harapan dengan adanya pemberdayaan ODGJ melalui budidaya sayur ini memiliki keterampilan ketika para penyintas ODGJ ketika kembali ke Masyarakat. Gandeng ODGJ mengajak masyarakat bersama-sama untuk ikut memberikan pendampingan karena mereka berbeda secara kondisi mentalnya. Peringatan Hari Kesehatan Mental bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi merupakan panggilan untuk tindakan nyata. Dalam semangat solidaritas dan kepedulian, Gandeng ODGJ bersama-sama membangun dunia yang lebih inklusif dan peduli, yang mana setiap orang memiliki akses yang setara ke layanan kesehatan mental dan merasa didukung dalam perjalanan mereka menuju kesejahteraan mental.
Penulis: Dowan Rahma Seta
