Mohon tunggu...
Gandeng ODGJ
Gandeng ODGJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas Sosial

Fokus untuk memberdayakan ODGJ dan penyintasnya serta mengampanyekan tolak pasung pada ODGJ. #saynotopasung ✋🏻

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gandeng ODGJ Menginisiasi Sedekah Rujak Buah dan Edukasi Kesehatan Mental

18 Desember 2023   14:27 Diperbarui: 18 Desember 2023   15:08 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kota Madiun menjadi tempat pelaksanaan kegiatan unik antara Gandeng ODGJ, Pemuda Madiun Bergera, dan DDV Jawa Timur Chapter Madiun pada 26 Oktober 2023 dalam Sedekah Rujak Buah dan Edukasi Kesehatan Mental. Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk berbagi kenikmatan rujak buah, tetapi juga untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya kesehatan mental kepada masyarakat sekitar area Jalan Jawa dan Jalan Kartini. Sebelum pelaksanaan, tim relawan melakukan persiapan dan koordinasi secara cermat. Mulai dari pengadaan buah-buahan hingga pemilihan lokasi yang strategis, setiap detail diperhatikan agar kegiatan berjalan lancar. Koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini sebagai rangkaian dari World Mental Health Month 2023. 

Hari pelaksanaan diisi dengan pembagian rujak buah secara gratis kepada masyarakat di sekitar Jalan Jawa dan Jalan Kartini. Kegiatan ini tidak hanya memuaskan selera kuliner, tetapi juga menjadi sarana inklusi sosial. Relawan bekerja bersama untuk menciptakan atmosfer yang ramah dan mendukung bagi semua peserta. Selain berbagi rujak buah, tim juga menyelenggarakan kampanye tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Dengan menyediakan brosur informatif, sesi tanya jawab, dan diskusi terbuka, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi stigma seputar kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dukungan sosial.

Melalui partisipasi ini, Gandeng ODGJ menjadi agen perubahan positif dalam membangun kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mental, membuktikan bahwa inklusi sosial adalah langkah menuju masyarakat yang lebih ramah terhadap keberagaman. Makan bersama di tengah kegiatan menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Meja bersama menciptakan ruang bagi berbagai lapisan masyarakat untuk berkumpul, berinteraksi, dan membina hubungan positif. Inilah saat-saat di mana pesan kesehatan mental dapat diterima dengan lebih hangat dan berdaya dorong. Keterlibatan pemuda lokal memberikan dorongan besar dalam kampanye ini. Mereka tidak hanya membantu dalam pelaksanaan, tetapi juga menjadi suara aktif yang mendukung isu-isu kesehatan mental di komunitas mereka, keterlibatan ini menciptakan model kolaborasi yang positif.

Penulis: Muhammad Raffi Putra Prakasya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun