Mohon tunggu...
Ganar Firmannanda
Ganar Firmannanda Mohon Tunggu... -

mahasiswa biasa salah satu universitas di bandung

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi Energi Geothermal Daerah Bali, Kebutuhan Listrik, dan Hambatan Pengembangannya

10 September 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40 663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Potensi geothermal di Bali terdapat di daerah Gunung Bedugul, Kabupaten Tabanan. Potensi geothermal di daerah ini pertama kali di eksplorasi tahun 1974, dan pada tahun 2008 ditetapkan jumlah total daya yang dapat dibangkitkan sebesar 175 sampai 200 MWe dengan 4 daerah operasi yang berbeda. Jumlah daya itu diperoleh melalui 4 tahap ekslporasi, yaitu tahap pertama sebesar 10 Mwe dan tahap kedua sampai keempat sebesar 55 MWe.


Karakteristik sumber daya geothermal di daerah ini adalah reservoir (Batuan perangkap fluida) dengan suhu suhu sekitar 250 – 260°C dan tekanannya 43 bar. Luas area potensial reservoir geothermal ini adalah sekitar 50 km2. Kualitas fluida tidak dapat diketahui secara pasti sebelum dilakukan pengeboran produksi, tetapi diklaim mirip dengan karakteristik Kamojang (Jawa Barat). Pengembang mengestimasi kisaran harga listrik yang dapat dijual ke PLN sebesar US$ 75 – 85 per MWh.


Pada tahun 2010 proposal pengembangan wilayah dari PT Pertamina Geothermal Energy yang ingin mengembangkan pembangkit berkapasitas 175 MWe ditolak oleh pemerintah daerah dengan alasan kebudayaan lokal yang menyucikan daerah tersebut selain karena masalah administrasi. Secara umum Ada beberapa aspek yang menyebabkan pengembangan potensi ini terhambat. Faktor yang menyebabkan proyek pengembangan geothermal dan beberapa energi alternatif lain (PLTB dan PLTS) terhambat adalah :

1. Wilayah kerja proyek berada di kawasan Cagar Alam, yang menurut regulasi tidak boleh digunakan untuk industri.

2. Segi Potensi Dampak Lingkungan dan sosio-kultural AMDAL.

3. Segi Tinjauan Hukum, izin yang dimiliki masih izin ekplorasi dan untuk pengembangan gubernur belum mengeluarkan izin penggunaan lahan.

4. Dari segi kultur agama hindu kawasan bedugul diyakini sebagai kawasan yang suci dan sakral. Selain itu, gunung dalam tradisi Hindu Bali “Hulu” kehidupan sehingga harus dijaga kesuciannya.


Bali dibagi menjadi 9 wilayah kabupaten atau kota yang rasio elektrifikasi sekitar 87 % (2010), jauh diatas rasio elektrifikasi nasional. Tentu terlihat dari nilai tersebut tidak ada masalah kelistrikan di Bali, tetapi perlu diketahui bahwa 220 MW listrik dipasok dari satu jaringan interkoneksi Jawa-Bali, dan 400 MW dari pembangkit tenaga gas dan minyak bumi yang mempunyai biaya operasi mahal.


Total pasokan listrik di Bali saat ini sekitar 620 MW. Dengan beban puncak listrik di Bali sebesar 560 MW, hanya diperoleh cadangan listrik maksimal 60 MW. Pada data tingkat pertumbuhan ekonomi Bali pada 2010-2011 bergerak antara 5-hingga 6% dengan memicu tingkat pertumbuhan kebutuhan listrik sebanyak 10 – 11%. Melihat kondisi ini, dapat disimpulkan bahwa Bali sedang menghadapi krisis energi listrik untuk beberapa tahun ke depan. Masalah kecil saja seperti apabila salah satu pembangkit listrik rusak, dapat dipastikan Bali akan menghadapi pemadaman bergilir.


Untuk mengembangkan energi-energi alternatif tersebut tentu memerlukan kajian yang panjang dan bijak oleh pemerintah setempat terkait manfaat dan kekurangannya, yang antara lain terkait dengan isu lingkungan, biaya, kemandirian energi, prospek perkembangan kebutuhan daerah, sampai kultur dan agama yang dianut oleh masyarakatnya. Yang harus menjadi titik pijak adalah konsistensi dan nilai yang dianut dalam setiap pengambilan kebijakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun