Turin merupakan kota pertama yang menjadi saksi bisu perkembangan sepakbola di ItaliaÂ
Turin, sebuah kota di Italia, memiliki sejarah yang sangat penting dalam perkembangan sepak bola. Kota ini menjadi pusat lahirnya dua klub sepak bola yang sangat berpengaruh, yaitu Juventus FC dan Torino FC, yang keduanya memainkan peran penting dalam sepak bola Italia.
Sepak bola mulai dikenal di Turin pada akhir abad ke-19, ketika olahraga ini diperkenalkan oleh imigran Inggris dan para pelajar yang kembali dari negara-negara Eropa lainnya. Pada 1897, sekelompok siswa dari sebuah sekolah menengah di Turin mendirikan sebuah klub sepak bola yang kemudian dikenal sebagai Juventus. Klub ini berangsur-angsur berkembang, dan pada awal abad ke-20, Juventus mulai bermain di liga sepak bola Italia.
Sementara itu, pada 1906, Torino FC didirikan sebagai hasil dari pemisahan kelompok dari Juventus yang ingin membentuk klub baru. Torino menjadi pesaing kuat Juventus dalam persaingan lokal dan nasional, menciptakan rivalitas yang dikenal sebagai "Derby della Mole," sebuah sebutan untuk pertandingan antara kedua klub Turin yang terkenal sengit.
Dominasi Juventus
Dalam perkembangannya, Juventus menjadi klub yang jauh lebih dominan daripada Torino, baik di dalam negeri maupun di kancah Eropa. Di bawah kepemilikan keluarga Agnelli sejak 1923, Juventus mulai membangun fondasi sebagai salah satu klub terbesar di dunia. Juventus memenangkan banyak gelar Serie A, dengan prestasi pertama datang pada musim 1925--1926. Periode dominasi Juventus berlanjut terutama pada tahun 1980-an dan 1990-an, ketika mereka memenangkan gelar domestik dan juga trofi internasional, termasuk Liga Champions UEFA.
Hingga saat ini, Juventus terus menjadi kekuatan besar dalam sepak bola Italia. Dengan stadion baru yang modern, Juventus Stadium (dibuka pada 2011), mereka tetap berada di puncak Serie A, mengoleksi gelar demi gelar.
Torino FC dan Sejarah Klasiknya
