Mohon tunggu...
Gabriel sammy
Gabriel sammy Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Saya pelajar saya memiliki kegemaran untuk membagikan pikiran saya lewat tulisan di media cetak

Selanjutnya

Tutup

Politik

Israel Serang Pangkalan Militer Rusia di Suriah: Ketegangan Meningkat

8 Oktober 2024   05:39 Diperbarui: 8 Oktober 2024   06:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kemarin 7 Oktober 2024 -- Israel melancarkan serangan udara terhadap sebuah pangkalan militer Rusia di Suriah pada Senin pagi, dalam eskalasi ketegangan yang signifikan di Timur Tengah. Serangan yang ditargetkan ini dilaporkan menghancurkan beberapa fasilitas utama di pangkalan tersebut, dengan kerusakan yang cukup parah pada peralatan dan infrastruktur militer.

Meskipun jumlah korban jiwa belum dapat dipastikan, laporan awal menyebutkan bahwa beberapa personel Rusia dan pasukan Suriah berada di lokasi saat serangan terjadi. Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun sumber-sumber terkait mengonfirmasi bahwa serangan ini merupakan respons langsung terhadap pergerakan militer di wilayah tersebut.

Serangan ini semakin mempersulit hubungan antara Israel dan Rusia, yang sudah tegang dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dukungan Moskow terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah. Israel sendiri selama ini menjaga kebijakan untuk mencegah keterlibatan militer Iran di Suriah, dan sering melakukan serangan udara terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran, termasuk Hezbollah. Namun, serangan kali ini dipandang sebagai langkah jarang yang langsung menargetkan aset militer Rusia, yang kemungkinan besar akan memperburuk situasi geopolitik di kawasan tersebut.

Kompas.com
Kompas.com

Pemerintah Rusia mengecam serangan ini, dengan para pejabat menyebutnya sebagai tindakan "provokatif" dan "tidak dapat diterima", serta memperingatkan kemungkinan adanya dampak balasan. Media pemerintah Suriah juga mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai "eskalasi agresi Israel" terhadap kedaulatan Suriah.

Insiden ini terjadi di tengah ketegangan yang semakin meningkat di Suriah, di mana berbagai aktor internasional dan lokal terus melancarkan operasi militer. Para analis memperingatkan bahwa serangan ini bisa memicu konflik yang lebih luas, dan berpotensi melibatkan lebih banyak kekuatan global, mengingat situasi yang semakin rapuh di Suriah.

Dengan kondisi yang masih berkembang, diperkirakan akan ada upaya diplomatik yang semakin intensif dalam beberapa hari mendatang untuk mencegah terjadinya kekerasan lebih lanjut dan menghindari konflik terbuka antara Israel dan Rusia.

*Saya menuliskan ini berdasarkan data dan fakta yang saya temukan*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun