dan dapat memilah tempat yang sudah menjalani protokol untuk mengurangi kandungan yang berbahaya bagi kesehatan serta pemerintah supaya dapat mengontrol kualitas dari kerang hijau yang dibudidayakan di perairan tercemar berat seperti Teluk Jakarta
Sedangkan, untuk evaluasi dari kegiatan sosialisasi ini, walaupun mahasiswa dan ibu - ibu PKK hanya bisa berbagi dan mendengarkan ilmu secara singkat dan padat dikarenakan adanya kesibukan dari para hadirin. Namun, mahasiswa memastikan dapat menyampaikan ilmu secara maksimal dan menghimbau kepada para ibu - ibu PKK untuk terus meningkatkan kewaspadaan dalam mengkonsumsi kerang hijau.
ReferensiÂ
Andayani, A., Koesharyani, I., Fayumi, U., Rasidi, R., & Sugama, K. (2020). Akumulasi Logam Berat Pada Kerang Hijau di Perairan Pesisir Jawa. OLDI (Oseanologi dan Limnologi di Indonesia), 5(2), 135-144.
Cappenberg, H. A. (2008). Beberapa aspek biologi kerang hijau Perna viridis Linnaeus 1758. Oseana, 33(1), 33-40.
Penulis: Gamma Haqqul Fikriawan (Jurusan Oseanografi/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/2019)
DPL: Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng.
Lokasi: Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat
Tanggal Pelaksanaan: 3 Agustus 2022