Mohon tunggu...
game ku15februari
game ku15februari Mohon Tunggu... Montir - UIN Malang

keperluan tugas,kalo gak disuruh nugas gak nulis,semoga saya ingin selalu menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membiasakan Tutur Kata yang Baik dengan Penanaman Kebiasaan Yasinan dan Tahlilan di Desa Kauman

1 Februari 2022   11:36 Diperbarui: 1 Februari 2022   11:52 3033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kegiatan bermasyarakat , kita sebagai manusia haruslah salinh tolong menolong dengan sesama, seperti pada kegiatan kami di desa kauman yang mana dalam proker kami ini salah satunya yaitu yasinan dan tahlilan. secara garis besar dalam kegiatan ini membacakan surat yasin dan membacakan amalan tahlil. yang mana tujuan dari kegiataan ini adalah untuk mendoakan orang orang yang telah tiada mulai dari nenek moyang hingga keluarga kita. 

Lalu dalam kegiatan ini tidak hanya membaca doa saja tetapi juga melatih kebersamaan kita, yaitu tolong menolong. dalam tolong menolong kegiatan ini bisa kita lihat ketika kita sedang membutuhkan bantuan seperti memasak , membantu memasang karpet , mambantu mengeluarkan barang dan sebagainya yang mana intinya apa yang bisa dikerjakan , dikerjakan. 

Kegiatan kami ini selama kkm ini dilakukan setiap setelah magrib , yang dilakukan oleh satu kelompok kami tetapi ketika kegiatan TPQ berlangsung yang diadakan selepas magrib kami membaginya menjadi 2 tim. 

Tiga orang berangkat ke TPQ dan sisanya melakukan yasinan dan tahlilan. kita melakukan kegiatan ini yang berposisikan di rumah laki laki ,tepatnya di ruang tamu dengan beralaskan karpet sederhana kami dengan khusyuk membacakan yasinan dan tahlilan bersama sama. 

Di sana kita melakukan kegiatannini tujuannya untuk pebiasaan terhadap diri kita pribadi dan masyarakat untuk senantiasa membacakan kalimah lailaha Illallah, Subhanallah, astaghfirullah serta surat surat seperti an-nas, surat alfalaq , dan al ikhlas, karena juga meminimalisir pengucapan kata kata yang tidak pantas dan selalu mengucap kata kata yang memuji Allah SWT. 

Memang tidak mudah untuk merubah kebiasaan ucapan keseharian terutama kepada remaja yang sering berkata kasar. tetapi mungkin dengan metode ini , membiasakan khususnya pribadi kita serta masyarakat untuk berucap yang memuji Allah, jika kita bisa memjiwai kalimah tersebut insyaallah.

Kita lebih sering untuk berucap kalimah tersebut, seperti kita tersandung mengucapkan astagfirullah , ketika kita mendapatkan rezeki kita berucap Alhamdulillah , ketika kita di landa ketakutan kita berucap Allahuakbar. banyak sekali mamfaat pembiasaan kalimah yang sering kita ucapkan ketika kegiatan tahlil dan pembacaan surat yasin ini.

Selanjutnya masih belum keluar dari topik manfaat dari pembacaan surat ini adalah seperti yang saya tuliskan diatas tadi yaitu menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat maupun teman kelompok kami, ketika kami berada di sana, kami acapkali ikut serta menjadi peserta tahlil yang diadakan oleh tetangga kami, kita ikut membacakan tahlil dan surat yasin. beralamatkan di rumah bapak RT dan bapak sekertaris desa bapak mahmud. 

Pada saat sebelum diadakan rutinan tahlil disana kami berbincang bincang sedikit mengenai kegiatan masyarakat tahlilan ini. ternyata sejak adanya pandemi memang masih di tiadakan , karena pandemi masuk ke indonesia. 

Pandemi ini merubah pola kebiasaan masyarakat. mau tidak mau pandemi ini mengakibatkan kegiatan masyarakat terutama tahlilan dan yasinan ini terhenti sejenak. 

Alhamdulillah setelah kami menjelaskan tentang tujuan kami datang kkm ini , dan sehubung juga bapak RT ingin membuka atau mengawali kegiatan tahlil di RTnya , di RT 20 kauman. di dalam kegiatan tahlilan di rumah bapak RT berjalan dengan lancar, tanpa ada hambatan. kami juga membantu sedikit dalam melancarkan kegiatan pertama tahlilan yang diadakan bapak RT. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun