Mohon tunggu...
Pee Key
Pee Key Mohon Tunggu... Mahasiswa - Inseminator

Insyaa Allah Amanah dan Konsisten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Limbah Menjadi Berkah, Mahasiswa KKN UNIKAMA Ubah Limbah Kotoran Sapi Menjadi Biogas

2 September 2022   07:44 Diperbarui: 2 September 2022   07:45 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi - Untuk menangani dampak ekonomi yang dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2022 di desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, mengimplementasikan biogas dengan memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai bahan utamanya.

Mahasiswa KKN tersebut merupakan kelompok Karyawan yang beranggotakan 8 orang yaitu Suyitno, Prelis Karisman, Akhmad Syukroni, Choirul Anam, Syamsul Arifin, Nurokim, Slamet Santoso dan Andreas Supriyono. Kelompok KKN tersebut diketuai oleh Suyitno. Mereka semua mahasiswa yang berasal dari Fakultas Peternakan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA) dengan Dosen Pembimbing Akademik ibu Dr. Ir. Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih, M.P., IPM.

Implementasi biogas ini adalah program pendukung dari peternakan sapi perah yang bernama Indo Dairypress di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng dengan tujuan untuk menghemat ekonomi rumah tangga masyarakat khususnya rumah tangga pengelola peternakan Indo Dairypress.

Selama masa pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh besar terhadap distribusi susu sapi perah yang mereka kelola, sehingga mereka mencari cara untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitaran peternakan, seperti kotoran sapi.

Ketua KKN Suyitno mengatakan "Kotoran sapi sebagai sumber bakteri yang dapat mempercepat proses pembusukan, diolah dengan menggunakan alat yang telah kita realisasikan untuk menghasilkan biogas. Sisa akhir dari pengolahan biogas tersebut akan menjadi pupuk organik juga dapat digunakan untuk pemupukan buah naga yang merupakan Agrowisata utama di Banyuwangi. Kami akan melaksanakan kegiatan sosialisasi sekaligus mengedukasi cara pembuatan biogas ini kepada masyarakat sekitar peternakan".

"Kami berharap hasil dari implementasi ini dapat dilakukan secara berkelanjutan guna meringankan beban masyarakat dengan menghemat biaya yang dikeluarkan untuk setiap rumah tangga di era pandemi Covid-19 ini," imbuh Suyitno.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani, S.Pt.,MM menyampaikan, "Dengan adanya program pembuatan Biogas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Fapet Universitas PGRI Kanjuruhan Malang merupakan inovasi ramah lingkungan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Masyarakat dapat menghemat biaya pembelian gas elpiji dan juga dapat mengurangi polusi udara yang dihasilkan dari feses sapi yang di pelihara oleh peternak"  tutupnya.

KKN 2022

Desa Kaligondo, Genteng

B A N Y U W A N G I

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun