"Tak Kenal Maka Tak Sayang", kalimat yang menurutku sangat tepat untuk menggambarkan tentang jurusan pertanian di Indonesia ini. Banyak orang yang memandang sebelah mata jurusan yang satu ini. Ada orang tua yang melarang anaknya melanjutkan studinya ke jurusan ini karena beberapa alasan seperti tidak prospektif, dan ada anak-anak SMA yang enggan melanjutkan studi ke jurusan pertanian karena anggapan tidak keren, paling setelah lulus jadi petani. Entah kenapa, pandangan-pandangan tersebut mengusik jari saya untuk menciptakan sebuah artikel yang ingin membuka mata baik para orang tua maupun anak-anak SMA yang memiliki pandangan negatif terhadap jurusan pertanian ini, karena memang mungkin pandangan negatif tersebut muncul karena kurang mengenalnya mereka terhadap jurusan yang satu ini.
Berikut beberapa pandangan kolot yang dapat saya bantu luruskan mengenai jurusan pertanian:
1. Alumni jurusan pertanian paling jadi petani setelah mereka lulus
Ironis sekali, setidaknya itu pandangan terbanyak yang paling menghantui pemikiran para kaum awam. Berhubung saya adalah salah seorang mahasiswa jurusan pertanian di bidang perikanan, saya tahu bahwa para alumni yang telah lulus dari jurusan pertanian ini banyak juga yang menjadi seorang banker, konsultan, pegawai BUMN ternama, dan menjadi pengusaha sukses di berbagai bidang seperti pupuk, properti, makanan dan lain-lain.
2. Jurusan pertanian identik dengan persawahan sehingga membosankan
Memang pertanian di pandangan kebanyakan orang pasti identik dengan sawah, namun pada kenyataannya bidang pertanian itu sangat luas, pertanian itu meliputi berbagai aspek seperti pertanian, peternakan, budidaya baik tanaman maupun ikan, dan bahkan sampai juga bidang kelautan. Jadi berdasarkan definisi luas pertanian tersebut kita dapat mengetahui bahwa setelah lulus para alumni di bidang pertanian tidak selalu berkutat di persawahan. Buat kalian yang senang dengan binatang kalian bisa beternak seperti sapi, ayam, dan lain-lain. Atau jika kalian ingin mengarungi luasnya samudra, bisa juga kok. Bahkan lucunya banyak alumni dari Institut Pertanian Bogor yang identik dengan kata Pertanian yang malah bekerja sebagai banker hhe.
3. Â Bidang pertanian tidak prospektif
Itu kata siapa? Kalian tahu ? Banyak juga lo, para alumni lulusan IPB yang mendapat omset jutaan bahkan ratusan juta yang setiap bulannya dari bidang pertanian, salah satunya yang saya tahu dari bidang ekspor seafood ke berbagai negara. Nah ekspor seafood juga merupakan bidang pertanian dalam artian luas kan, yaitu perikanan. Selain itu banyak juga yang bekerja di BUMN-BUMN ternama di Indonesia. Bahkan banyak juga yang menjadi kepala cabang berbagai bank lo hhe
4. Lapangan pekerjaan sempit
Ya, memang cukup diakui, banyak orang yang berpendapat bahwa lapangan pekerjaan bagi para alumni pertanian itu sempit, tapi nyatanya sebenarnya luas juga kok seperti yang saya sebutkan pada poin-poin sebelumnya. Namun, biasanya alumni jurusan pertanian kebanyakan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, keren kan ? Hhe
5. Jurusan pertanian tidak membanggakan