Mohon tunggu...
gama putra
gama putra Mohon Tunggu... -

Senang menulis, membaca dan berefleksi, merasa berumah di Kompasiana. Lahir di Yogyakarta. Saat ini tinggal, bekerja dan menuntut ilmu di Hasselt, Belgia.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

"Dunia Musim Dingin" Berakhir di Hasselt

4 Januari 2010   22:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:38 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Winterland alias Dunia Musim Dingin di Hasselt akhirnya berakhir. Digelar dari 21 November hingga 3 Januari, pasar Natal yang mulanya berawal dari tradisi Jerman ini, telah menjadi hiburan popular yang digelar setiap tahun Hasselt, Belgia.  Nama lengkap pasar Natal ini adalah LUMINUS Winterland. Luminus sebagai perusahaan listrik dan gas terbesar di Provinsi Limburg merupakan sponsor utama. Tak heran selama satu bulan lebih, lapangan Kolonel Dusartplein terang benderang dengan dekorasi lampu luarbiasa indah.

3 kali mengunjungi Pasar Natal, saya masih merasa belum puas. Paling seru saat bisa naik roda raksasa yang membawa saya berputar naik turun untuk melihat pemandangan kota bertajuk Hoofstad van de smaak –Kotanya Cita Rasa-  diketinggian 35 meter. Selain itu, saya juga  menjejal lapangan ice skating  seluas 1.000 meter persegi dengan dekorasi pohon Natal ukuran jumbo ditengahnya. Banyak permainan dan stan lain yang menarik selama pasar Natal digelar. Sebut saja dari stan tukang ramal, karusel, restoran kentang goreng dan makanan Asia, hingga restauran poffertjes ‘panekuk mini khas belanda’ yang memanjakan selera 500 ribu pengunjung yang datang.

Buat penduduk kota Hasselt, akan rugi dua kali jika tidak pergi karena setiap rumah mendapat bon potongan harga  untuk hemat satu atau dua euro di sebagian besar stan yang ada. Tidak heran kalau banyak keluarga dan anak muda menjadikan Winterland menjadi tempat strategis buat berkumpul. Minggu kemarin, di hari terakhir pasar Natal ini, saya malah sempat melihat ada keluarga yang tukar menukar kado di kafe yang sama tempat saya menikmati coklat hangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun