Pekalongan, Talun (28/1/2023) Budaya memegang peranan penting dalam dinamika kehidupan manusia. Budaya menjadi salah satu produk alamiah dari segala pikiran, cipta, rasa, dan karsa manusia itu sendiri yang dalam hal ini berarti budaya sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Dapat dikatakan bahwa keberadaan budaya akibat kehadiran manusia dan keberadaan manusia ada karena kehadiran budaya.Â
Berlandaskan hal tersebut, Gamaliel Krisnu Ardhana selaku mahasiswa Universitas Diponegoro jurusan Antropologi Sosial yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Karangasem, Kecamatan Talun, Kab. Pekalongan turut serta menyebarkan rasa cinta tanah air dan budaya yang terkandung di dalamnya.
Penanaman cinta tanah air dan budaya lokal ini dilakukan di SD N Â 02 Karangasem yang terletak di Dukuh Sikumbang, Desa Karangasem. Program yang dilakukan yakni berupa sosialisasi terhadap siswa-siswi kelas V sekolah dasar. Alasan melakukan program ini tidak bukan karena kurangnya pengetahuan siswa-siswi di jenjang sekolah dasar akan kebudayaan yang terdapat di Indonesia. Â Meski terkesan sepele, kurangnya pengetahuan mengenai budaya lokal nyatanya berdampak cukup signifikan pada ilmu pengetahuan dan tingkah laku mereka.Â
Salah satu contoh nyata adalah sikap beberapa siswa yang kurang sopan terhadap sesamanya, baik teman sebaya maupun terhadap orang yang lebih tua dari mereka. Sikap kurang sopan itu ditunjukkan dari penggunaan bahasa dan pilihan kata-kata yang digunakan saat berbicara. Berangkat dari hal tersebut, program sosialisasi budaya lokal yang berisi mengenai nilai-nilai moral dan jenis-jenis budaya yang terdapat di Indonesia dirasa cocok untuk diberikan pada siswa-siswi jenjang sekolah dasar.Â
Program sosialisasi tentang pelestarian budaya ini diharapkan agar bisa mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik serta memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. serta melahirkan generasi-generasi yang kompeten dan bermatabat.Â
Masih banyak generasi muda yang tidak mengnal potensi serta kekayaan alam dan budaya daerahnya, dengan pembelajaran pengenalan budaya lokal sejak usia dini diharapkan nantinya dapat mengenal lebih dekat tentang budaya lokal daerahnya dan pada akhirnya anak-anak menjadi generasi yang lebih berkompeten dan bermartabat dalam menjaga eksitensi kebudayaan lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI